RSIA Puri Bunda Madura Kerjasama dengan BPJS Kesehatan, Fasilitasnya Dinilai Sudah Baik

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian 

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Puri Bunda Madura resmi menjalin kerjasama dengan BPJS Kesehatan.

Kerjasama ini mulai berlangsung sejak 1 Mei 2025.

Resminya kerjasama ini, masyarakat bisa merasakan layanan kesehatan secara gratis di rumah sakit yang berlokasi di Jalan Kabupaten, Pamekasan itu dengan fasilitas yang memadai dengan pelayanan prima.

Untuk memastikan kerjasama dengan RSIA Puri Bunda Madura ini berjalan baik, Kepala BPJS Kabupaten Pamekasan, Nuzuludin Hasan meninjau langsung bersama jajarannya ke sejumlah ruang fasilitas kesehatan dan ruangan layanan kesehatan di rumah sakit tersebut.

Pada kunjungan itu, Nuzuludin Hasan didampingi Owner RSIA Puri Bunda Madura, dr Franky Ardhana Kawilarang M.Biomed SpOG.

Owner RSIA Puri Bunda Madura, dr. Franky Ardhana Kawilarang M.Biomed SpOG. bersyukur rumah sakitnya disetujui untuk bekerjasama dengan BPJS Kesehatan.

Kata dia, para pasien yang dirawat di RSIA Puri Bunda Madura bisa merasakan layanan BPJS Kesehatan sejak tanggal 1 Mei 2025.

"Banyak masyarakat antusias yang merasakan perawatan di rumah sakit kami," kata dr. Franky Ardhana Kawilarang.

Dokter yang akrab disapa Franky itu berharap kerja sama dengan BPJS Kesehatan ini terus berlanjut. 

Misal ada kekurangan mengenai fasilitas dan layanan kesehatan di RSIA Puri Bunda Madura ini, pihaknya komitmen dan siap membenahi.

"Kalau layanan bedah kita masih proses kerjasama juga, karena kami ingin mengurangi antrean pasien di rumah sakit lain," ujar Franky.

"Besar harapan kami bisa selalu bekerjasama dan diberikan nasihat oleh BPJS Kesehatan. Semoga layanan di rumah sakit kami berjalan baik," harapnya.

Sementara itu, Kepala BPJS Kabupaten Pamekasan, Nuzuludin Hasan bergembira bisa menjalin kerjasama dengan RSIA Puri Bunda Madura.

Kata dia, kerjasama ini sejalan dengan misi BPJS Kesehatan yang ingin memberikan dan memperluas akses kepada masyarakat untuk mendapat layanan kesehatan yang berkualitas.

"Kami sangat terbuka dengan fasilitas kesehatan yang ingin bekerjasama, baik itu faskes baru atau pun penambahan fasilitas, dan dokter," kata Nuzuludin Hasan usai kunjungan.

Menurut Nuzuludin, secara rasio masyarakat, di Madura masih kekurangan dokter.

Megacu dari kendala itu, dia ingin membuka akses kemudahan layanan kesehatan bagi warga Madura.

"Alhamdulillah sesuai dengan regulasi sudah kami kerjasamakan dengan RSIA Puri Bunda Madura per 1 Mei 2025," ungkapnya.

Nuzuludin menilai RSIA Puri Bunda Madura memiliki fasilitas kesehatan yang sangat baik dan bisa menjadi contoh bagi faskes lain terutama di Pamekasan.

Apalagi bentuk rumah sakitnya bagus dan modern.

"Secara fasilitas sudah baik dan sudah direkomendasikan. Secara regulasi tidak ada masalah. Mengenai pelayanan nanti akan terus kami lakukan evaluasi karena ini berdampak pada keberlanjutan kerjasama kita," ujarnya.

Nuzuludin berharap kerjasama antara BPJS Kesehatan dengan RSIA Puri Bunda Madura ini berbanding lurus dengan layanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat.

Pihaknya ingin menjamin seluruh peserta BPJS Kesehatan mendapatkan layanan yang berkualitas, akses yang baik, dan tidak banyak antrean.

"Harapan saya RSIA Puri Bunda Madura ini bisa membantu masyarakat mendapatkan layanan kesehatan yang berkualitas dan mengurangi antran di faskes lain, sehingga distribusi pasien bisa merata," harapnya.

Lebih lanjut Nuzuludin ingin kerjasama dengan RSIA Puri Bunda Madura ini terus berlanjut dengan baik, apalagi kerjasama tersebut sudah sesuai regulasi.

Dia berpesan terhadap semua tenaga kesehatan yang bekerja di RSIA Puri Bunda Madura agar terus meningkatkan kualitas pelayanan dengan baik.

"Nanti kalau layanannya berkualitas, pasien akan datang sendiri. Tidak perlu melakukan promosi lagi, karena penilaian pasien secara langsung akan mempengaruhi kualitas layanan rumah sakti tersebut," pesannya.