Libatkan TNI-Polri, Eri Cahyadi Pimpin Langsung Operasi Pemberantasan Jukir Liar dan Premanisme

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Koloway

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menggelar apel 3 pilar di Halaman Balai Kota Surabaya, Selasa (4/6/2025).

Diikuti jajaran petugas dari Pemkot Surabaya, kepolisian, hingga TNI, apel ini digelar menjelang operasi pemberantasan juru parkir (jukir) liar, aksi premanisme, hingga pencurian kendaraan bermotor.

"Kita hari ini turun untuk memastikan tidak ada penguasaan lahan yang dipegang oleh kelompok-kelompok tertentu dengan cara memaksa, tidak ada juru parkir liar, maupun pencurian kendaraan bermotor (curanmor)," kata Eri Cahyadi pada arahannya di depan ribuan peserta apel.

Menurut Wali Kota Eri, gerakan ke bawah turun tersebut sebagai tindak lanjut setelah sebelumnya pihaknya menerima laporan masyarakat soal masih adanya aksi jukir liar.

Selain itu, pihaknya juga telah melakukan sosialisasi. 

Karenanya, melalui operasi tersebut, diharapkan aksi jukir liar hingga premanisme tak lagi terjadi di Kota Pahlawan.

"Sudah cukup kita melakukan sosialisasi. Selama ini, seluruh aparat dianggap diam, seakan tidak punya taji," katanya.

Karenanya, operasi pemberantasan tersebut digelar untuk memastikan tidak ada berbagai pelanggaran yang meresahkan masyarakat tersebut.

"Hari ini ada Kepolisian, TNI, Dinas Perhubungan, Satpol-PP, BPBD, hingga seluruh warga Surabaya. Kita selesaikan permasalahan ini dengan kekuatan bersama," kata Cak Eri.

Operasi ini akan menyasar sejumlah lokasi yang biasanya menjadi titik mangkal jukir liar seperti toko waralaba, kawasan pedestrian, dan sejumlah titik lainnya.

"Kita pastikan, kita hadir untuk membela rakyat kita. Surabaya jangan dibuat gaduh! Surabaya harus ramah untuk warganya!," kata Cak Eri.