Berita Viral

Instagram Gibran Rakabuming Disorot Gegara Sempat Follow Akun Judi Online, Setwapres: Segera Blokir

Akun Instagram Wapres Gibran sempat follow akun judi online, lalu unfollow. Setwapres klarifikasi dan laporkan akun itu ke Komdigi untuk diblokir.

Tribun Kaltim
AKUN JUDI ONLINE - Instagram resmi Gibran Rakabuming Raka jadi sorotan setelah viral di media sosial karena sempat mengikuti akun judi online yang dibuat sejak 2022. 

TRIBUNMADURA.COM - Media sosial tengah diramaikan dengan kabar mengenai akun Instagram milik Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka.

Wakil Presiden Prabowo Subianto ini menjadi sorotan tajam warganet karena akun Instagram pribadinya ketahuan sempat mengikuti atau follow akun yang mengandung unsur judi online.

Akun yang dimaksud adalah akun Instagram bernama @bang_jabrik.game, yang diketahui kerap memuat konten-konten terkait permainan dan promosi judi online.

Tak butuh waktu lama, kabar tersebut langsung menyebar luas dan menjadi viral di berbagai platform media sosial, mulai dari Instagram, Twitter (X), hingga TikTok.

Banyak warganet mempertanyakan mengapa akun Instagram resmi Gibran Rakabuming Raka bisa sampai mengikuti akun semacam itu.

Baca juga: Kader PSI Dian Sandi Sebut Akun Fufufafa Bukan Milik Wapres Gibran: Saya Akan Keluarkan Bukti

Namun, tak lama setelah temuan itu viral, diketahui bahwa akun Instagram Wapres Gibran sudah tidak lagi mengikuti (unfollow) akun @bang_jabrik.game tersebut.

Merespons kegaduhan di ruang publik, pihak Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres) langsung bergerak cepat memberikan klarifikasi.

Melansir dari Kompas.com, pihak Setwapres menegaskan bahwa akun Instagram milik Wapres Gibran telah melakukan langkah korektif dengan segera berhenti mengikuti akun bermasalah tersebut.

"Sebagai tindak lanjut, akun tersebut kini telah di-unfollow oleh @gibran_rakabuming segera setelah diketahui bahwa akun tersebut memuat konten yang tidak sesuai dengan norma dan peraturan yang berlaku," jelasnya.

Akun Awalnya Bukan Konten Judi

Baca juga: Desakan Pemakzulan Wapres Gibran Masuki Babak Baru, DPR Terima Surat Para Purnawirawan TNI

Menariknya, Setwapres juga mengungkap fakta bahwa akun @bang_jabrik.game awalnya bukanlah akun yang berisi konten perjudian.

Berdasarkan penelusuran digital, akun tersebut dibuat sejak November 2022. Pada masa awal, akun itu tidak menunjukkan tanda-tanda keterlibatan dalam promosi judi online.

"Dan @gibran_rakabuming mengikuti akun tersebut sebelum terjadi perubahan identitas dan isi kontennya seperti saat ini.

Bahkan terpantau beberapa nama tokoh publik juga mengikuti akun tersebut," tulis Setwapres.

Lebih lanjut, Setwapres mengungkapkan bahwa akun @bang_jabrik.game ternyata telah mengalami pergantian nama atau username sebanyak tujuh kali sejak pertama kali dibuat.

"Akun @bang_jabrik.game diketahui telah dibuat sejak November 2022 dan telah mengganti nama akun (username) sebanyak tujuh kali," tulis Setwapres.

Pergantian nama ini menunjukkan adanya kemungkinan bahwa akun tersebut sudah tidak lagi dikelola oleh pemilik awal, dan bisa jadi telah diperjualbelikan atau diretas oleh pihak tertentu.

Fenomena seperti ini disebut bukan hal baru di dunia digital.

“Akun-akun yang telah memiliki sejumlah pengikut sering kali diperjualbelikan, bahkan ada yang diretas dan diubah fungsinya untuk kepentingan tertentu,” tambahnya.

Hal ini pula yang menjadi penjelasan mengapa akun tersebut berubah menjadi akun promosi judi online tanpa diketahui oleh para pengikut lamanya, termasuk Wapres Gibran.

Baca juga: Detik-detik Prabowo dan Megawati Berbisik di Depan Gibran, Apa yang Dibahas?

Dilaporkan ke Komdigi, Minta Segera Diblokir

Setwapres juga memastikan bahwa langkah lebih lanjut telah diambil.

Selain melakukan unfollow, akun @bang_jabrik.game juga sudah dilaporkan ke Kementerian Komunikasi Digital (Komdigi) agar dapat segera ditindak.

"Akun tersebut juga telah dilaporkan ke Kementerian Komdigi agar dapat segera diblokir atau ditutup, sehingga tidak terus menyebarkan konten yang merugikan masyarakat," tulis Setwapres.

Langkah ini diambil demi mencegah akun-akun serupa menyebarkan dampak negatif kepada masyarakat, terutama generasi muda yang mudah terpapar konten berbahaya di internet.

Sementara itu, di media sosial, warganet memberikan berbagai tanggapan atas kejadian ini.

Ada yang menyayangkan keteledoran tersebut, namun tidak sedikit pula yang memahami bahwa akun-akun media sosial bisa saja berubah konten dan tujuan seiring waktu.

Sejumlah pengguna media sosial bahkan menyuarakan pentingnya verifikasi berkala terhadap akun-akun yang diikuti oleh pejabat publik, agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di TribunMadura.com 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved