Berita Bangkalan
Satpol PP Bangkalan Ajari Anak Jalanan Baris, Diminta Gerakan Jalan di Tempat Malah Maju Jalan
Selain tindakan represif melalui gelaran razia, personel Satpol PP Bangkalan juga melakukan pendekatan secara
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Januar
Laporan wartawan TribunMadura.com, Ahmad Faisol
TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN – Selain tindakan represif melalui gelaran razia, personel Satpol PP Bangkalan juga melakukan pendekatan secara persuasif dengan memberikan pembinaan terhadap sedikitnya 11 anak jalanan (anjal), Selasa (8/7/2025).
Para anjal itu diberikan diberikan pelatihan baris berbaris setelah diciduk dari tiga lokasi berbeda, Simpang 3 Senenan dan Simpang 3 Pemuda Kaffa, serta Simpang 4 Petapan Akses Suramadu sisi Madura.
Berlokasi di area parkir sisi Utara Mako Satpol PP Pemkab Bangkalan, 11 anjal yang terdiri dari 8 pria dan 3 perempuan ditempa pelatihan baris berbaris.
Pembinaan baris baris sebagai upaya menumbuh kembangkan kedisiplinan dan tanggung jawab itu, dilakukan setelah pihak Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Satpol PP melakukan pendataan terhadap para anjal.
Bertindak sebagai pembina pelatihan baris berbaris, yakni Staf Ketentraman dan Ketertiban Satpol PP Bangkalan, Rony Wahyudi. Kesebelas anjal itu awalnya diminta berbaris rapi, mengumpulkan ponsel bagi yang memiliki, dan delapan anjal pria diminta menanggalkan baju mereka.
Momen kocak pun seketika tersaji ketika Rony meminta salah seorang pria anjal keluar barisan, berdiri tegak di depan barisan, dan diminta memperagakan gerakan jalan di tempat. Dengan gerakan percaya diri, anjal tersebut malah melakukan gerakan maju jalan.
Kontan saja gerakan di luar perintah itu mengundang gelak tawa dari sejumlah personel Satpol PP lainnya. Mendapati itu, Rony memberikan pengertian dan pemahaman berkaitan dengan beberapa gerakan dalam baris berbaris.
Sekretaris Satpol PP Kabupaten Bangkalan, Moh Hasbul mengungkapkan, pembinaan terhadap merupakan salah satu upaya sistematis untuk memberikan perhatian, pendidikan, dan pendampingan terhadap anjal sebelum diserahkan ke dinas sosial (dinsos).
“Karena janjian dengan dinsos jam 3 sore, jadi kami mengisi waktu dengan memberikan pelatihan baris berbaris agar ada efek jera. Dengan harapan, mereka bisa termotivasi sehingga tidak kembali ke jalan,” singkat Hasbul.
Dari total 11 anjal, delapan di antaranya diciduk di Simpang 4 Petapan Akses Suramadu sisi Madura, dua anjal digelandang dari Simpang 3 Pemuda Kaffa atau rumah dinas kapolres, dan seorang anjal lainnya digaruk dari Simpang 3 Senenan.
Data yang dihimpun dari Satpol PP Bangkalan, dua anjal diketahui berusia 29 tahun dan 26 tahun, 2 anjal berusia masing-masing 20 tahun, 2 anjal berusia 21 tahun, satu anjal berusia 22 tahun, tiga anjal berusia masing-masing 23 tahun, 24 tahun, dan 25 tahun. Bahkan satu anjal diketahui berusia 16 tahun.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
Sekolah Rakyat Bangkalan Bakal Dilaunching 30 September, Ada 4 Kelas untuk 61 Siswa SD-SMP |
![]() |
---|
Kembangkan Riset Kearifan Lokal Madura Pendalungan, UTM Gandeng Universitas Islam Zainul Hasan |
![]() |
---|
Warga Bangkalan Berburu Maling Ayam Jago, Sosok Pelakunya Ternyata Masih Bocil |
![]() |
---|
Ditegur karena Dianggap Bawa Motor Terlalu Kencang, Pria Bangkalan Malah Dihajar Habis-habisan |
![]() |
---|
Jawaban Terbaru Pemkab soal Thailand Deportasi PMI Bangkalan Tujuan Malaysia Lolos Imigrasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.