Kapal Tenggelam di Selat Bali

Nelayan Bergidik Tetiba Dengar Suara Minta Tolong di Laut, Lama-lama Ramai, Ternyata Korban KMP Tunu

Nelayan ini mengira rintihan minta tolong di tengah laut yang didengarnya adalah hantu, ternyata korban KMP Tunu Pratama Jaya.

Editor: Mardianita Olga
Tribun Bali/I MadePrasetia Aryawan
KAPAL TENGGELAM - Nelayan bernama Lukman (44) tak menyangka bahwa teriakan minta tolong yang didengarnya ternyata berasal dari korban KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali, Kamis (3/7/2025). 

"Ini kewajiban sesama manusia. Jika kita mampu, lebih baik menolong sebisanya," ujar Lukman. 

Dari Pantai Pebuahan, ada 16 orang korban ditemukan selamat dan 5 orang ditemukan meninggal dunia.

Atas aksi heroik itu, Lukman menerima apresiasi dari Bupati Jembrana, I Made Kembang Hertawan pada Selasa.

Masih dalam peristiwa yang sama, korban selamat bernama Imron berenang selama 30 menit demi mengejar pelampung.

Dia mengaku kelelahan dan hampir putus asa terombang-ambing selama berjam-jam.

Terlebih-lebih dia sempat berenang selama 30 menit mengejar pelampung agar bisa terus bertahan di permukaan laut.

Imron bercerita bahwa dia berangkat dari Banyuwangi menuju Kabupaten Gianyar, Bali, menggunakan jasa travel sekitar pukul 20.30 WIB.

Ia menambahkan bahwa sebelum kapal berangkat, ia sempat memberi kabar kepada orang yang akan ia temui di Gianyar.

Setelah sekitar 15 menit meninggalkan Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Imron merasakan gelombang laut yang cukup tinggi.

Ia melihat kapal bergoyang hebat ke kanan dan kiri dengan gerakan yang tidak normal.

“Saya lihat ada kru kapal melihat ke belakang, lalu mereka lari. Penumpang mulai panik dan keluar mengambil rompi pelampung,” tuturnya ditemui Kompas.com di Posko Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali.

Imron mengaku tidak sempat mengambil pelampung saat air mulai masuk ke dalam kapal.

Baca juga: Kapal Nelayan di Banyuwangi Tenggelam Diterjang Ombak, Satu Awak Tewas dan Dua Hilang

Warga Rogojampi, Banyuwangi, Jawa Timur, Imron, selamat dari kecelakaan laut yang melibatkan KMP Tunu Pratama Jaya, Rabu (2/7/2025) tengah malam.
Warga Rogojampi, Banyuwangi, Jawa Timur, Imron, selamat dari kecelakaan laut yang melibatkan KMP Tunu Pratama Jaya, Rabu (2/7/2025) tengah malam. (Kompas.com/Hasan)

Ia berusaha menyelamatkan diri dan sempat ditendang oleh penumpang lain yang juga panik.

"Saya merayap keluar dari dalam air, dan lihat pelampung sekitar empat meter dari saya. Saya kejar pelampung itu," ujarnya.

Setelah sekitar 30 menit berenang dalam kondisi kelelahan, Imron berhasil meraih pelampung.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved