Berita Viral

2 Bocil Iseng Bikin KRL di Bogor Terpaksa Masuk Bengkel, 3 Hari Tak Beroperasi, KAI Beri Efek Jera

Keisengan dua bocah ini membuat KRL terpaksa masuk bengkel dan tak beroperasi tiga hari. Ada apa?

Editor: Mardianita Olga
Tribun Bogor/Humas KCI/Polsek Bogor Tengah
KRL DILEMPAR BATU - Kereta rel listrik (KRL) di Kota Bogor menjadi korban pelemparan batu pada Jumat (11/7/2025). Akibatnya, kereta itu terpaksa masuk bengkel dan tak dapat beroperasi selama tiga hari. Siapa pelakunya? 

TRIBUNMADURA.COM - Kereta rel listrik atau KRL di Kota Bogor terpaksa masuk bengkel usai dilempar batu pada Jumat (11/7/2025).

KRL Commuter Line 1332 ini melintas di antara Stasiun Cilebut dan Stasiun Bogor kala itu

Selama tiga hari KRL relasi Jakarta Kota-Bogor tak dapat beroperasi.

Pasalnya, kaca mengalami keretakan akibat aksi lempar batu meski tak menelan korban luka maupun jiwa.

Hal tersebut diungkapkan oleh VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus.

“Rangkaian Commuter Line tersebut tidak dapat beroperasi selama tiga hari karena membutuhkan proses perbaikan dan penggantian kaca pintu kereta,” kata Joni dalam keterangan tertulis, Sabtu (12/7/2025).

Baca juga: Sekelompok Pemuda Bojonegoro Gagalkan Aksi Pencurian Rel Kereta Api, Pelaku Kabur ke Hutan Jati

Pihak KAI Commuter Line menyesalkan tindakan itu dan tak akan menolerir hingga memproses insiden melalui jalur hukum.

“KAI Commuter sangat mengecam dan menyesalkan aksi pelemparan yang dilakukan oleh orang tidak dikenal di lintas antara Stasiun Cilebut–Stasiun Bogor,” kata Joni.

Lebih lanjut, Joni mengungkapkan bahwa tindakan itu dilakukan untuk memberikan efek jera.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Google News TribunMadura.com

“Langkah ini dilakukan untuk memberikan efek jera kepada pelaku vandalisme seperti pelemparan kereta, yang sangat membahayakan,” lanjut dia dilansir dari Kompas.com.

Pihaknya lantas mengerahkan para petugas untuk mencari pelaku pelemparan batu itu.

Kini, terkuak sosok yang melempar batu ke KRL itu.

Kapolsek Bogor Tengah Kompol Agustinus Manurung mengatakan, pelaku pelemparan ini adalah bocil.

Tak hanya satu, dua anak terlibat dalam pelemparan batu ini.

Mereka diketahui berusia delapan tahun dan 10 tahun.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved