12 Jam Bertaruh dengan Maut, Nelayan Sampang Selamat Berkat Tabung Gas 3 Kg

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama 

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Dua nelayan asal Desa Gulbung, Kecamatan Pangarengan, Kabupaten Sampang, Madura nyaris meregang nyawa ketika perahu mereka dihantam ombak besar dan karam di perairan Kecamatan Modung, Bangkalan.

Namun, mukjizat datang dalam bentuk tak terduga, sebuah tabung gas elpiji 3 kilogram yang menjadi penyelamat nyawa dalam 12 jam perjuangan melawan maut di tengah laut lepas.

Husin (45) dan Haris (21) baru saja menyelesaikan rutinitas melaut selama sepekan penuh di perairan Juanda, Surabaya.

Saat mereka hendak pulang ke kampung halaman, tepatnya di perairan Kabupaten Bangkalan, gelombang laut mendadak berubah buas, menerjang perahu mereka hingga tenggelam tanpa ampun.

“Perahu mereka dihantam ombak besar saat perjalanan pulang. Kapal tenggelam, dan mereka terombang-ambing di lautan,” kata H. Umam, salah satu warga Desa Gulbung yang turut membantu proses pencarian, Senin (14/7/2025).

Menurutnya, salah satu korban, Husin ditemukan terlebih dahulu dalam kondisi selamat pada Senin (14/7/2025) pagi.

Sedangkan Haris harus melewati 12 jam penuh kengerian, hanya berpaut pada sebuah tabung gas yang mengapung, satu-satunya benda yang membuatnya tetap berada di permukaan laut.

"Dia Terombang-ambing di laut, dihantam angin, tanpa tahu kapan pertolongan datang,” terangnya.

Setelah ditemukan, Haris segera dilarikan ke rumah sakit karena kondisinya lemas akibat kelelahan dan dehidrasi. 

"Sementara Husin, meski masih trauma, sudah kembali ke rumah dan berkumpul dengan keluarganya," pungkasnya.