Berita Terkini Sampang

Rutan Sampang Hadirkan Program Hapus Tato: Simbol Hapus Kesalahan Masa Lalu

Rutan Kelas IIB Sampang menebar harapan dan membuka jalan hijrah bagi para warga binaan dengan menggelar program hapus tato.

Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Taufiq Rochman
TribunMadura/ Hanggara
REMISI LEBARAN - Sejumlah warga saat hendak membesuk Narapidana (Napi) di Rutan Klas IIB Kabupaten Sampang, Madura. Sebanyak 149 napi diajukan memperoleh remisi lebaran tahun ini, bahkan kemungkinan besar semuanya disetujui, Jumat (21/3/2025). Rutan setempat berencana melaksanakan program hapus tato, yang kini menjadi simbol spiritual untuk kembali ke jalan yang lurus. Melepaskan masa lalu yang kelam dan menjemput masa depan yang bersih. 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama 

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Rutan Kelas IIB Sampang, Madura menebar harapan dan membuka jalan hijrah bagi para warga binaan

Rutan setempat berencana melaksanakan program hapus tato, yang kini menjadi simbol spiritual untuk kembali ke jalan yang lurus.

Melepaskan masa lalu yang kelam dan menjemput masa depan yang bersih.

Kepala Rutan Sampang, Kamesworo, mengatakan bahwa program ini merupakan bagian dari pembinaan rohani yang terintegrasi dengan nilai-nilai keagamaan dan pembentukan karakter.

"Kami ingin Rutan ini bukan sekadar tempat menjalani hukuman, tapi juga ruang refleksi, pertobatan, dan transformasi."

"Hapus tato menjadi langkah nyata dari niat hijrah," ujarnya, Selasa (15/7/2025).

Dalam pelaksanaannya nanti, Rutan Sampang menggandeng Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sampang.

Baca juga: Nasib Oknum Brimob Usai Aniaya ASN Pegawai Rutan, Pelaku Sempat Pamer Kartu Anggota

Sinergi ini meliputi penyuluhan agama, pembinaan spiritual, hingga pendampingan intensif bagi warga binaan yang ingin menata ulang hidup mereka.

Tak hanya berhenti pada perubahan fisik, kegiatan ini juga membawa dampak psikologis dan sosial yang besar.

Banyak warga binaan mengaku lebih percaya diri dan termotivasi untuk kembali ke masyarakat dengan identitas baru yang bersih secara lahir maupun batin.

"Mereka bukan hanya menghapus gambar di tubuh, tapi juga mencoba menghapus kesalahan masa lalu. Dan itu adalah langkah besar," pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved