Berita Terkini Sampang

Petani Tembakau di Sampang Mulai Garap Lahan, BMKG Ingatkan Potensi Hujan

Para petani tembakau di Desa Daleman, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, Madura akhirnya mulai menggarap lahan

Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Taufiq Rochman
TribunMadura.com/Hanggara Pratama
MUSIM TANAM - Petani di Desa Daleman, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, Madura mulai membuka lahan untuk menanam tembakau, Rabu (16/7/2025). 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama 

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Setelah menanti dengan waswas selama berbulan-bulan, para petani di Desa Daleman, Kecamatan Kedungdung, Kabupaten Sampang, Madura akhirnya mulai menggarap lahan tembakau, Rabu (16/7/2025).

Isyarat alam seolah memberi lampu hijau, malam yang mulai dingin dan siang yang menyengat dinilai oleh petani tembakau setempat menjadi pertanda awal musim kemarau.

“Saya lihat beberapa hari ini cuaca sudah mulai dingin kalau malam hari."

"Siangnya pun panas, biasanya ini tanda-tanda musim kemarau sudah datang,” ujar Damhuji, salah satu petani setempat, dengan raut optimis.

Damhuji dan petani lainnya selama ini menahan diri untuk menanam tembakau akibat cuaca yang tak menentu.

Hujan masih turun sesekali, membuat lahan tak kunjung siap ditanami.

Baca juga: Polres Pamekasan Beri Bantuan Bibit Jagung dan Pupuk, Sembari Tanam Jagung Serentak Bareng Petani

Namun, kini mereka mulai bergerak, cangkul-cangkul kembali terdengar mengoyak tanah, benih-benih harapan mulai disemai.

"Kami hanya bisa berharap ke depan cuacanya terus seperti ini. Tidak seperti bulan kemarin," harapnya.

"Semoga para petani bisa dilancarkan rezekinya melalui tanaman tembakau. Selebihnya kami pasrahkan kepada Allah," imbuhnya.

Terpisah, Kepala Pelaksana BPBD Sampang, Candra Romadoni Amin, mengingatkan bahwa cuaca belum sepenuhnya stabil.

Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), atmosfer masih fluktuatif.

"Kalau melihat dari BMKG, saat ini cuaca alam masih belum stabil."

"Musim kemarau baru mencapai sekitar 30 persen."

"Jadi, masih ada potensi hujan, meskipun dalam kategori ringan," pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved