Berita Sumenep
Koperasi Merah Putih di Sumenep Belum Dilakukan Pembinaan, DKUPP : Jujur Karena Faktor Dana
Koperasi Merah Putih yang ada di desa maupun kelurahan di wilayah Sumenep, Madura hingga saat ini dibiarkan
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Januar
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Koperasi Merah Putih yang ada di desa maupun kelurahan di wilayah Sumenep, Madura hingga saat ini dibiarkan tanpa ada pembinaan dan pendampingan sejak secara resmi dikuncurkan pada pertengahan Juli 2025.
Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) Kabupaten Sumenep mengakui hal tersebut.
Alasannya, tidak ada anggaran dari APBD untuk melakukan pembinaan dn pendampingan dalam meningkatkan kapasitas SDM koperasi.
Hal itu disampaikan oleh Kepala DKUPP Sumenep Moh Ramli bahwa proses pembinaan bagi semua koperasi merah putih memng belum bisa dilakukan.
"Jujur karena faktordana, bahkan dari APBD murni tidak ada anggaran untuk pelatihan dan peningkatan kapasitas SDM koperasi," terang Moh. Ramli pada Rabu (6/7/2025).
Pihaknya menuturkan, bahwa saat ini sedang mengusulkan anggaran untuk Koperasi Merah Putih dalam pembahasan APBD perubahan tahun ini.
Meski demikian, mantan Kepala DPMD Sumenep ini tetap berharap pengelola koperasi agar mandiri dalam urusan permodalan dan tidak bergantung pada bantuan dan pinjaman.
"Kalau soal modal, tidak harus menunggu kucuran. Apalagi kucuran dananya pinjaman," terangnya.
Moh Ramli tegaskan, bahwa pengelola koperasi tidak boleh memiliki pola pikir soal modal harus menunggu bantuan dari luar.
"Terkait modal usaha itu jangan menunggu kucuran dana, apalagi dananya masih bersifat pinjaman," sarannya.
Bahkan tambahnya, koperasi bisa memanfaatkan sumber internal seperti simpanan pokok, simpanan wajib dan dana sah lainnya dari anggota.
"Bisa dengan modal sendiri lewat sumber simpanan pokok, simpanan wajib dan sumber-sumber lain yang sah dari anggotanya," ucapnya.
Menurutnya, pola pikir pelaku koperasi selama ini masih terpaku pada anggapan bahwa modal harus menunggu bantuan dari luar.
Menurutnya, hal itu akan disosialisasikan secara bertahap dan salah satunya dengan pertemuan secara daring.
"Pemahaman tentang permodalan koperasi secara mandiri, secara bertahap akan disosialisasikan dan salah satunya melalui Zoom Meeting," katanya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
| Cara Mudah Bikin SIM di Sumenep Polisi Langsung Dampingi dan Beri Penjelasan Tahapan Ujian |
|
|---|
| Ratusan Pengurus Koperasi Desa di Sumenep Digembleng, Diminta Kelola Koperasi Secara Modern |
|
|---|
| Detik-detik Penggerebekan Rumah Pengedar Sabu di Guluk-Gukuk Sumenep, Pelaku Buang Barang Bukti |
|
|---|
| Bikin Resah Warga, Pria Sumenep Ditangkap Polisi, Barang Bukti Bikin Pelaku Tak Bisa Mengelak |
|
|---|
| Banyak Warga yang Belum Tahu Cara Mengurus STNK Hilang, Polres Sumenep Turun Tangan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.