Berita Sampang

Pemkab Sampang Kaget Tagihan Listrik Membengkak hingga Rp 485 Juta, Sambungan Liar Jadi Biang Kerok

Tagihan listrik untuk Penerangan Jalan Ujum (PJU) di Kabupaten Sampang, Madura cukup fantastis.

Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Januar
TribunMadura.com/ Hanggara
TAGIHAN PJU : Kondisi Penerangan Jalan Umum (PJU) di jalan raya Kecamatan/Kabupaten Sampang, Madura, Rabu (6/8/2025). Tagihan PJU setiap bulannya cukup fantastis, memakan Rp 485 juta. 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Tagihan listrik untuk Penerangan Jalan Ujum (PJU) di Kabupaten Sampang, Madura cukup fantastis.

Setiap bulannya pemerintah setempat melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Sampang harus mengeluarkan biaya Rp 485 juta, Rabu (6/8/2025).

Berdasarkan data di Dishub, ada sekitar 8.600 titik lampu PJU yang tersebar di seluruh pelosok 14 kecamatan.

Lampu-lampu tersebut menyala tiap malam, dan menyedot anggaran besar.

“Lampu menyala terus tiap hari, jadi tagihannya juga terus naik,” kata Kabid Perhubungan Darat Dishub Sampang, Hery Budiyanto.

Masalahnya bukan cuma soal banyaknya lampu, tapi lonjakan tagihan setiap bulan juga diduga adanya sambungan liar atau ilegal yang memanfaatkan jaringan PJU.

Sehingga, pihaknya kini tengah memburu oknum-oknum nakal.

“Kami sedang telusuri dugaan kebocoran listrik karena pemakaian ilegal,” ujarnya.

Di samping itu, dari total anggaran Rp 5,6 miliar yang dialokasikan tahun ini, tersisa sekitar Rp 2,5 miliar.

Jika tak ada tambahan dalam Perubahan Anggaran Keuangan (PAK), kata Hery maka layanan penerangan jalan dikhawatirkan akan terhenti di akhir tahun.

“Kalau tidak ada tambahan dana, kemungkinan akan ada pemadaman sebagian PJU,” tutupnya.

 
 
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved