Berita Surabaya

Modus Bengis Pria Surabaya Rampas Motor Milik Mahasiswa: Korban sampai Ketakutan

Aksi nekat dilakukan  Laksono Budi Triantoro (38). Dengan mengaku sebagai aparat, ia mencoba

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Januar
TribunMadura.com/ Tony Hermawan
SEMPAT JADI SAMSAK - Laksono Budi Triantoro diamuk massa setelah ketahuan merampas sepeda motor milik mahasiswa. Kini dia ditahan di Polsek Tegalsari. 

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Aksi nekat dilakukan  Laksono Budi Triantoro (38). Dengan mengaku sebagai aparat, ia mencoba menakut-nakuti seorang mahasiswa untuk tujuan merampas sepeda motor. Kini warga Lidah Wetan itu ditahan di Polsek Tegalsari.

Aksi ini terjadi pada Sabtu dini hari, 9 Agustus 2025, sekitar pukul 01.25 WIB di depan Jalan Dinoyo Gang I, tak jauh dari  Pegadaian Dinoyo.

Korban, berinisial ANH, mahasiswa asal Yogyakarta, dini hari itu hendak berkunjung ke rumah temannya di daerah Dinoyo. Niatnya ingin mengembalikan sepeda motor yang dipinjam. Namun, belum sempat masuk ke gang, ia dihentikan oleh pelaku.

Laksono langsung menginterogasi korban dan meminta KTP  Ketika korban menolak memberikan identitas, pelaku mulai bersikap mengintimidasi. Ia mengaku sebagai anggota polisi dan menuduh korban membawa narkoba. Tak hanya itu, pelaku juga sempat mengeluarkan senjata tajam berupa pisau.

"Korban saat itu takut memilih kabur dan meninggalkan sepeda motor," kata Kapolsek Tegalsari Kompol Rizki Santoso, Minggu (10/8).

Kesempatan itu langsung dimanfaatkan pelaku untuk membawa kabur motor dan menyeberang ke arah Pegadaian. Korban yang berhasil lolos segera memberi tahu teman-temannya. Warga sekitar yang mendapat laporan segera mencari pelaku. Tak lama berselang, Laksono berhasil ditemukan dan digeledah. Dari tangannya, ditemukan beberapa alat mencurigakan dan senjata tajam.

Korban bersama warga kemudian melapor ke satpam Pegadaian, dan kasus ini langsung diteruskan ke Polsek Tegalsari. Petugas yang datang ke lokasi segera mengamankan pelaku dan membawa kasus ini ke jalur hukum. Sempat pelaku menjadi samsak warga.

Hingga kini, Laksono masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Pihak kepolisian mengimbau warga agar lebih berhati-hati terhadap orang asing yang mengaku sebagai petugas, apalagi di jam-jam rawan seperti dini hari.
 
 
 
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved