Berita Terkini

Warning dari Prabowo, Perang di Eropa-Timur Tengah Bisa Terjadi di Indonesia: Tak Ada Pilihan Lain

Perang di Eropa dan Timur Tengah mendapatkan perhatian dari Presiden Prabowo Subianto. Bahkan, Presiden Prabowo juga memberikan warning

Editor: Januar
TribunJabar
PELANTIKAN PANGLIMA - Presiden Prabowo Subianto saat kegiatan pelantikan tiga Panglima Pasukan Elite TNI di Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpasus), Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, Minggu (10/8/2025). 

TRIBUMADURA.COM- Perang di Eropa dan Timur Tengah mendapatkan perhatian dari Presiden Prabowo Subianto.
 
Bahkan, Presiden Prabowo juga memberikan warning rakyat Indonesia terkait perang tersebut.
 
Presiden Prabowo Subianto menyinggung soal adanya perang yang terjadi di Eropa dan Timur Tengah.
 
Dilansir dari TribunJabar, menurutnya, hal tersebut tidak menutup kemungkinan akan dialami oleh Indonesia.

"Indonesia tidak mau memihak blok manapun, bagi kami itu tidak ada pilihan lain Indonesia harus punya pertahanan yang sangat kuat," kata Prabowo di Upacara Gelar Pasukan Operasional dari Kehormatan Militer di Kopassus Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, Minggu (10/8/2025).

Prabowo mengungkapkan, negara lemah yang terlibat perang dinilai selalu dalam keadaan tertindas.

"Di kontinen Eropa, perang selalu terjadi di Timur Tengah. Kita melihat bagaimana bangsa yang lemah diperlakukan. Orang tua, ibu-ibu, anak kecil dibantai," ungkapnya.

Prabowo tak menampik jika Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Gelar Kehormatan merupakan langkah strategis untuk memperkuat pertahanan Indonesia. Kodam-kodam ditata agar lebih efektif hingga membentuk pasukan strategis yang lebih terorganisasi. 

"Dan untuk itu, kita sedang menperkuat pertahanan kita. Kita harus mempertahankan wilayah kita, kita yang harus mempertahankan kedaulatan kita, kita harus mempertahankan kekayaan kita," ucap dia.

Pada upacara itu, Prabowo menjadi inspektur upacara yang juga dihadiri Wapres Gibran Rakabuming Raka, Ketua DPR RI Puan Maharani, Menteri Pertahanan (Menhan), Panglima TNI, Kapolri, dan sejumlah pejabat teras Kabinet Merah Putih.


Dalam acara itu, Prabowo menganugerahkan henderal bintang empat kepada lima purnawirawan TNI, melantik Wakil Panglima TNI, hingga melantik enam Panglima Kodam.

Sejumlah satuan elite TNI juga resmi dikukuhkan dalam acara tersebut. Mulai dari Korps Kopassus, Korps Marinir, hingga Korps Kopasgat.

"Bismillahirrahmanirrahim, pada pagi hari ini, hari Minggu, tanggal 10 Agustus tahun 2025, saya, Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia, dengan ini meresmikan 6 Komando Daerah Militer, 14 Komando Daerah Angkatan Laut, 3 Komando Daerah Angkatan Udara, 1 Komando Operasi Udara, 6 Grup Komando Pasukan Khusus, 20 Brigade Teritorial Pembangunan, 1 Brigade Infanteri Marinir, 1 Resimen Korps Pasukan Gerak Cepat, 100 Batalyon Teritorial Pembangunan, 5 Batalyon Infanteri Marinir, dan 5 Batalyon Komando Korps Pasukan Gerak Cepat," kata Prabowo.


Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunMadura.com
 
 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved