Berita Terkini Bangkalan

Aksi Spektakuler Mahasiswa UTM, Panjat Gedung Rektorat Demi Kibarkan Bendera Merah Putih Raksasa

Keberanian, kreativitas, dan nasionalisme melebur dalam nadi dua mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM)

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Taufiq Rochman
Humas dan Kerjasama UTM
KEBERANIAN DAN NASIONALISME - Bendera Merah Putih berukuran 10 x7 meter berkibar megah menutupi puncak Gedung Rektorat Lantai 10 Universitas Trunojoyo Madura (UTM) dalam Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan Ke-80 RI, Minggu (17/8/2025). Pengibaran dilakukan oleh dua mahasiswa Unit Kegiatan Mahasiswa Pecinta Alam (UKM MPA) Ghubatras UTM, bersamaan dengan pengibaran bendera di tiang pancang upacara. 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ahmad Faisol 

TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN – Keberanian, kreativitas, dan nasionalisme melebur dalam nadi dua mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM); Ahmad Sururi Alfaruq dan Tyandra Bhekti Eka Ibnu Arta.

Keduanya nekat mengibarkan Bendera Merah Putih berukuran 10x7 meter dengan cara ‘merayap’ naik di dinding hingga puncak lantai 10 Gedung Rektorat UTM dalam Peringatan Hari Kemerdekaan Ke-80 Republik Indonesia, Minggu (17/8/2025).

Sururi merupakan mahasiswa Prodi Teknik Elektro Fakultas Teknik, sementara Tyandra adalah mahasiswa Prodi Mekatronika Fakultas Teknik.

Mereka tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa Pecinta Alam (UKM MPA) Gunung, Hutan, Bahari, Tebing, Rawa, Sosial (Ghubatras) UTM.   

Perjuangan dua mahasiswa memanjati dinding gedung rektorat sambil menaikkan Bendera Merah Putih berukuran raksasa itu dilakukan bersamaan dengan prosesi pengibaran Bendera Merah Putih yang dilakukan mahasiswa Paskibraka UTM di tiang bendera upacara.

Aksi keduanya saat memanjat dinding hingga ke puncak gedung rektorat, sempat memacu adrenalin seluruh peserta upacara yang terdiri dari Civitas Akademika UTM dan masyarakat sekitar kampus yang berlokasi di Desa Telang, Kecamatan Kamal itu.

Akhirnya, suara riuh tepuk tangan dari peserta upacara pun menyeruak, memecah keheningan suasana khidmat setelah rampungnya prosesi pengibaran Bendera Merah Putih.

Suasana menegangkan seolah mempertegas bahwa perjalanan Bangsa Indonesia dalam upaya merebut dan meraih kemerdekaan memang diperoleh melalui perjuangan keras.

Sebagaimana disampaikan Rektor UTM, Prof Dr Safi’, SH MH.

“Apresiasi kami terhadap inisiatif mahasiswa. aksi pengibaran bendera raksasa ini bukan hanya menunjukkan kreativitas mahasiswa, tetapi juga menjadi simbol kuat tentang nasionalisme, keberanian, serta semangat juang generasi muda,” ungkap Prof Dr Safi’.

Bendera Merah Putih berukuran jumbo itu dibentangkan mulai dari lantai 5 hingga lantai 10 dengan Teknik Rope Access.

Dengan ukuran sebesar itu, puncak gedung rektorat tampak tertutup dan menjadi pemandangan yang menyedot perhatian civitas akademika maupun masyarakat sekitar kampus.

“Ini adalah wujud nyata bahwa mahasiswa UTM tidak hanya berprestasi di bidang akademik, tetapi juga mampu menghadirkan karya yang menginspirasi dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,” jelas Prof Safi’. 

Kegiatan pengibaran Bendera Merah Putih raksasa ini dirancang dengan mengutamakan aspek keamanan secara detail.

Tim teknis Ghubatras memastikan seluruh peralatan, maupun jalur pengibaran, serta prosedur keselamatan sesuai standar.

Sehingga acara berjalan lancar tanpa kendala dengan tetap mengutamakan aspek safety.

“Dengan kibaran megah Sang Saka Merah Putih berukuran raksasa di dinding Rektorat UTM, diharapkan semakin menumbuh kembangkan semangat kebangsaan mahasiswa."

"Aksi ini juga menjadi pengingat bahwa perjuangan generasi muda dalam membangun bangsa tidak pernah padam,” pungkas Prof Safi’.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved