TRIBUNMADURA.COM, JOMBANG – Sebuah mobil pickup warna silver tertabrak KA Sri Tanjung di perlintasan tanpa palang pintu, Desa Badas, Kecamatan Sumobito, Jombang, Jumat (7/12/2018).
Kecelakaan itu membuat mobil pickup terpental ke persawahan dengan kondisi ringsek.
Beruntung, sopir pickup, bernama Turmudi (35), warga Desa Bakalan, Kecamatan Sumobito, Jombang, selamat dari kecelakaan tersebut.
Dia berhasil selamat usai melompat sebelum mobilnya dihantam KA.
• Peringati Hari Jadi, Pemkab Sampang Gelar Bazar Prestasi Hasil Karya Pemuda 2018 Selama 3 Hari
Menurut Bisri, warga yang berjaga di perlintasan tanpa palang pintu tersebut, kecelakaan yang melibatkan KA Sri Tanjung jurusan Banyuwangi-Yogyakarta dan mobil pickup itu terjadi saat dirinya berada di rumah, tidak di lokasi biasa berjaga.
“Saat itu, saya pulang untuk Salat Jumat. Belum lagi kembali berjaga, tiba-tiba sudah ada kecelakaan ini. Kata orang-orang, kejadia sekitar pukul 14.30 WIB. Saya balik berjaga pukul 14.45 WIB,” katanya.
Ia menambahkan, berdasarkan keterangan warga sekitar, kecelakaan bermula saat mobil pickup tersebut melaju dari utara ke selatan.
• Kota Surabaya Bawa Pulang Penghargaan Online Popular City Guangzhou International Award 2018
Diduga tanpa melihat kiri-kanan, pengemudi langsung melewati perlintasan KA tanpa palang pintu itu.
Padahal, dari arah timur, melaju KA Sri Tanjung dalam kecepatan tinggi.
“Maka mobil ditabrak kereta api. Sopir selamat, karena sebelum kecelakaan, dia sempat melompat dari mobil dan hanya mengalami luka-luka,” imbuhnya.
• Bermaksud Hindari Motor, Mobil Xenia Terperosok ke Area Tambak Udang Tuban
Hanya saja mobil pickup warna silver itu ringsek setelah dihajar KA Sri Tanjung.
Bahkan mobil sempat terseret hingga puluhan meter dari lokasi kejadian sebelum terpental ke persawahan.
“Sopirnya sudah dibawa ke Puskesmas Sumobito untuk dilakukan perawatan,” pungkas Bisri.
• Maruli Hutagalung Berjanji Akan Sumbang Separuh Gajinya untuk Rakyat Jika Terpilih di Kursi DPR RI