TRIBUNMADURA.COM - Memiliki seorang atasan yang 'kejam' memang tidak membuat suasana kerja menjadi nyaman saat di kantor.
Apalagi, jika atasan tersebut suka mencari kesalahan para karyawannya.
Tapi, meski menjengkelkan, memiliki bos yang yang 'kejam' tidak selamanya berdampak buruk bagi kehidupan karyawannya.
Melansir dari Kompas.com, Journal of Applied Psychology mendapati, perlakuan buruk seorang atasan tak selalu mengarah pada hal negatif.
• Tingkatkan Kualitas Pendidikan Guru, Dinas Pendidikan Gelar Gebyar PAUD se-Kabupaten Sampang
Mereka yang mendapatkan perilaku buruk dari atasan lebih mungkin untuk menjadi pemimpin yang baik dan menggunakan perilaku buruk yang didapatkannya sebagai pembelajaran.
Profesor UCF College of Business bernama Shannon Taylor, selaku pemimpin riset mengatakan, beberapa karyawan yang diperlakukan buruk oleh bos mereka memutuskan untuk tidak mengulangi hal yang sama pada bawahan mereka.
Mereka cenderung menjadi pemimpin yang baik bagi tim mereka.
• Hendak Menyalip Kendaraan di Depannya, Wanita di Gresik Tewas usai Terlindas Ban Belakang Truk
Menurut periset, beberapa manajer yang mengalami perlakuan buruk dapat memperbaiki perilaku mereka.
Oleh karena itu, mereka tidak melakukan hal yang sama dan membuat mereka mampu menjadi pemimpin yang lebih baik.
Dalam riset ini, para peneliti memeriksa perbedaan dalam sikap dan perilaku para supervisor, baik mereka yang mendapat perlakuan buruk dari atasan atau tidak.
• Bawaslu Kabupaten Tuban Tertibkan Ribuan APK dan BK yang Melanggar hanya dalam Sehari
Periset juga menilai bagaimana perlakuan supervisor terhadap karyawan dengan jabatan di bawahnya.
Hasil menunjukan, supervisor yang mendapat perlakuan buruk oleh atasannya, berusaha sebaik mungkin dalam memperlakukan karyawan dengan jabatan di bawahnya.
Menurut Taylor, rata-rata dari mereka menggunakan apa yang didapatkannya sebagai pelajaran untuk memperlakukan orang lain lebih baik.
• Tingkatkan Potensi Pariwisata Pamekasan, Dinas Terkait Harapkan Partisipasi Warga Setempat
"Kita dapat mengambil sikap tidak hanya dengan melaporkan perilaku buruk, tetapi dengan secara aktif menolak gaya kepemimpinan yang kasar ini," ucapnya.
Jadi, jika suatu saat ada orang lain, entah itu bos atau sesama teman, yang memperlakukan kita dengan buruk, sebaiknya kita mengambilnya sebagai pelajaran.
Kita bisa menjadikannya sebagai pelajaran agar bisa memperlakukan orang lain dengan lebih baik.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Apa Manfaat Punya Bos Kejam?
• Ratusan Guru se-Kabupaten Sampang Meriahkan Acara Puncak Resepsi HUT PGRI ke-73