Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Puluhan tukang becak antre menunggu penumpang di depan pintu masuk Pasar Kolpajung, Pamekasan, Minggu (16/12/2018).
Usman, satu di antara petugas kebersihan pasar Kolpajung mengatakan, ini merupakan fenomena yang tidak biasa.
Menjelang tahun baru, para tukang becak banyak mangkal di pasar tradisional.
"Ini masih belum seberapa. Kalau sudah menjelang tahun baru kurang tiga hari, jalan yang mau menuju pintu masuk pasar sampai macet," ungkapnya.
• Kunjungi Pengasuh Ponpes Langitan, Surya Paloh Pakai Helikopter Berlogo Partai Nasdem ke Tuban
Hari (64), satu di antara pengemudi becak, warga Jalan Sersan Mesrul, Pamekasan, mengaku sudah setiap hari mangkal di Pasar Kolpajung.
Ia bersyukur karena menjelang tahun baru membawa berkah bagi dirinya.
Meski dengan usia tak lagi muda, Hari tak gentar bersaing untuk mendapatkan penumpang dengan pengayuh becak lainnya.
"Sudah antri sejak pukul enam pagi, menunggu giliran penumpang yang naik. Hari ini lumayan, sejak pagi, banyak penumpang yang menggunakan becak," ucapnya.
• Gantikan Peran Djanur, Bejo Sugiantoro Tak Pasang Target untuk Persebaya di Liga Indonesia
Menurut Hari, ada kenaikan jumlah penumpang sekira 50 persen dibandingkan hari biasa.
Kakek yang memiliki empat orang cucu ini pun tak menaikkan tarif becaknya secara signifikan.
"Saya tidak pernah manaikkan tarif. Bagi saya menjelang tahun baru atau tidak, ya tarifnya harus tetap sama," ujarnya.
Sebagai pengayuh becak sejak tahun 1980, dirinya sudah khatam seluk-beluk Kota Pamekasan.
Menurutnya, jumlah pengunjung yang datang ke Pasar Kolpajung menjelang tahun baru bertambah banyak.
• Fandi Eko Utomo Ingin Angkat Trofi Juara Liga 1 di Musim Keduanya Bersama Persebaya Surabaya