TRIBUNMADURA.COM - Memiliki bos atau rekan kerja yang tidak menyenangkan ternyata tak hanya memberikan pengaruh pada pekerjaan dan kehidupan sesorang.
Lingkungan yang tidak membuat nyaman dalam pekerjaan juga berdampak pada hubungan dengan pasangan.
Dilansir dari Kompas.com, sebuah riset yang diterbitkan dalam jurnal Occupational Health Science menyebut, pasangan akan merasakan dampak dari tidak nyamannya sebuah pekerjaan.
Riset membuktikan, pasangan yang bekerja di bidang yang sama - baik di perusahaan yang sama atau pekerjaan yang sama - akan merasakan dampak dari tempat kerja pasangan.
• Persiapan Kompetisi Liga 1 2019, Arema FC Buka Bocoran Soal Jersey Terbaru
Efek negatif dari hal tersebut bahkan sampai mengganggu kualitas tidur mereka.
Menurut periset, ketika seseorang mengalami hal yang tidak menyenangkan di tempat kerja, dia cenderung memikirkannya di rumah.
Ini dapat menyebabkan beberapa karyawan mengalami gejala insomnia, yaitu sulit tidur saat malam atau terbangun di tengah malam.
Karyawan yang menderita tekanan dan memiliki pasangan yang bekerja di industri yang sama, biasanya mereka akan mendiskusikan keluhan itu agar mendapatkan dukungan.
• Dugaan Kasus Perdagangan Wanita, Pria Mengaku Fotografer di Surabaya Gaet Korban Usia 20an
Namun, pada riset tersebut, mendapati sisi negatif dari diskusi itu.
Riset dilakukan dengan meneliti kebiasaan tidur 305 pasangan dalam berbagai pekerjaan.
Hasilnya, perilaku ini dapat menyebabkan menurunnya kualitas tidur pada karyawan dan pasangannya.
Ini terjadi karena sang karyawan mengkhawatirkan pekerjaannya dan yang lain mengkhawatirkan pasangan mereka karena rasa empati.
• Polrestabes Surabaya Dalami Kasus Dugaan Modus Perdagangan Wanita Lewat Instagram
Charlotte Fritz, selaku pemimpin riset, menjelaskan pasangan dengan "hubungan kerja" memiliki pemahaman yang lebih baik tentang masalah masing-masing.
Inilah mengapa mereka lebih siap untuk mendukung pasangannya yang mengalami tekanan di tempat kerja.
"Mereka mungkin tahu lebih banyak tentang konteks yang mendatangkan tekanan itu dan mungkin lebih tertarik untuk menemukan penyelesaiannya," ucapnya.
• Sepekan Jelang Natal, Toko Aksesoris Pohon Natal Diminati Banyak Pembeli
Fritz, yang juga menjabat sebagai profesor psikologi industri dan organisasi di Portland State University, mengatakan hal ini memang dapat menciptakan kedekatan yang lebih pada pasangan.
Namun, tekanan ini akan mempengaruhi kebiasaan tidur kedua pihak. Inilah saatnya untuk memikirkan kembali solusinya.
Tapi, Fritz mengatakan tidak membicarakan pekerjaan atau tidak mendukung pasangan bukanlah solusi.
• Kunjungi Jember, Surya Paloh Makan Bareng Nasi Bungkus dengan Bupati dan Pendekar Pencak Silat
"Mereka dapat berbicara tentang pekerjaan, melampiaskannya, mendiskusikannya, tetapi kemudian mereka harus membuat upaya eksplisit untuk bersantai bersama dan menciptakan kondisi yang baik untuk tidur," ungkap Fritz.
Untuk itu, Fritz menyarankan agar kita melepaskan diri dari pekerjaan di luar jam kantor.
Hal ini bisa kita lakukan dengan menikmati hobi, menghabiskan waktu bersama teman atau berlatih meditasi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Waspadai, Stres di Tempat Kerja Pengaruhi Pasangan
• Jelang Natal dan Tahun Baru, Harga Telur di Pasar Sampang Naik hingga 5 Ribu per Kilogram