Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Sampang menggelar pilot projek soal system pembayaran retribusi.
Pilot projek yang digelar oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Sampang berupa system pembayaran retribusi secara e-retribusi.
Dengan sistem tersebut, para pedagang diharap dapat melakuakan pembayaran tidak secara tunai, melainkan akan menggunakan kartu ATM.
• Manajemen Arema FC Beber Alasan Pulangkan Milomir Seslija ke Malang, Manajer: Sudah sama-sama Tahu
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Sampang, melalui Kabid Pengelolaan Pasar, Sapta N Ramlan mengatakan, tujuan pilot projek ini agar mempermudah pembayaran restribusi di pasar Kabupaten Sampang.
"Kita sudah merencanakan seperti di salah satu pasar yaitu Pasar Rong Tengah Sampang yang nantinya kita bekerja sama dengan Bank Jatim dan system pembayarannya menggunakan e-retribusi," ujar Sapta N Ramlan, Kamis (10/1/2019).
"Para pedagang nantinya harus memiliki rekening dan pedagang itu diberi semacam kartu ATM. Di awal pelaksanaan, pegawai Disperdagprin yang bertugas di pasar akan dibantu oleh petugas dari bank untuk mendampingi," imbuhnya.
• Bermotif Singa, Jersey Terbaru Arema FC Diklaim Tak Akan Sobek Meski Ditarik hingga 30 cm
Sapta N Ramlan menjelaskan, pihaknya akan mengirimkan beberapa staf untuk bertugas dengan membawa alat pembayaran kartu gesek di pasar.
Tak hanya itu, demi menunjang keberhasilan sistem tersebut, pihaknya akan segera melakukan sosialisasi bersama Bank Jatim dan Pemkab Sampang.
"Insyaallah di bulan ini akan diadakan sosialisasi oleh Bank Jatim kembali dengan pemerintah daerah," imbuh dia.
• Begal Ponsel di Surabaya Beraksi, Pelaku Berpura-pura Tanya Alamat ke Korbannya