Baca tanpa iklan
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Persebaya berhasil mendapatkan amunisi baru di posisi gelandang, usai mendatangkan dan mendapatkan tanda tangan M Alwi Slamet dari PSMS Medan.
Kepastian itu setelah Persebaya menampilkan pemain asal Tulehu itu lewat akun instagram resmi Persebaya @officialPersebaya.
Pada musim kompetisi liga 1 2018 lalu, M Alwi berhasil mencetak satu gol dari 12 kali penampilannya bersama PSMS Medan.
Satu gol tersebut di sumbangkannya ke gawang Tim Bajul Ijo pada pekan ke-33 untuk kemenangan PSMS Medan, 4-0.
Kemenangan untuk PSMS itu sekaligus memutus empat kemenangan beruntun Persebaya Surabaya.
• Setelah Negosiasi Panjang dan Alot, Osvaldo Haay Akhirnya Pilih Tetap Bertahan di Persebaya
Dengan bergabungnya M Alwi, membuat persaingan di sektor gelandang Bajul Ijo makin ketat.
Pasalnya ia harus bersaing dengan nama-nama seperti Misbakus Solikin, Rendi Irwan dan Fandi Eko Utomo.
Sementara itu, terkait krisis striker membuat Persebaya berencana menerapkan skema false nine saat babak 32 besar Piala Indonesia 2018.
Dengan skema tersebut, Persebaya punya beberapa pemain yang bisa mengisi posisi bukan striker murni itu seperti Fandi Eko, Irfan Jaya, Oktafianus dan Osvaldo Haay.
• Persebaya Surabaya Ambil Sisi Positif Mundurnya Laga Lawan Persinga Ngawi, Siapkan 2 Pemain Tampil
Gelandang Persebaya Fandi Eko Utomo mengaku siap bila menjadi pemain depan dalam skema false nine.
“Tergantung pelatih, saya siap kalau di taruh dimana saja. Cuma perubahan posisi dan sudah biasa dengan skema false nine,” ujarnya.
Anak dari legenda Persebay, Yusuf Ekodono itu merasa siap karena sudah terbiasa dengan posisi striker saat masih bermain di tim internal.
Untuk urusan target gol, Fandi Eko Utomo mengaku mengalir dan mengedepankan kemenangan tim.
• Aleksandar Rakic Gabung Madura United: Target Utama Saya Musim Ini Bukan Top Skor, Tapi . . .
“Saya menikmati, apalagi saya pernah main di posisi striker dulu saat kelompok umur 18 hingga 21 tahun, tapi tidak ada target gol. Pokok Persebaya menang,” tegasnya. (Ndaru Wijayanto)