Berita Malang

Penemuan Mayat dengan Luka pada Bagian Wajah di Malang, Korban Diduga Dikeroyok karena Motif Dendam

Penulis: Erwin Wicaksono
Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi penemuan mayat

TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Sesosok mayat dengan identitas Pardi (58), ditemukan tergeletak di areal persawahan Dusun Tegal Pasangan, Desa Pakis Kembar, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jumat (12/4/2019).

Warga Dusun Gandon Barat, Desa Jabung, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, itu ditemukan dengan luka di bagian wajah.

Saat ditemukan, korban berbalut jaket berwarna hitam dan mengenakan celana agak ke bawah dan tampak celana dalam warna cokelat.

Pelanggaran Pemilu Money Politic Oknum Caleg di Ponorogo, Seorang Pemilih Diganjar Rp 70 Ribu

Di sekitar lokasi penemuan mayat ditemukan sepeda motor Suzuki Smash warna merah dengan nopol N-5862-HC.

Kasat Reskrim Polres Malang, AKP Adrian Wimbarda menjelaskan, ada dugaan jika korban tewas dibunuh lantaran dendam.

AKP Adrian Wimbarda mengatakan, berdasarkan hasil penyelidikan sementara yang didapat polisi, tak ditemukan indikasi perampokan yang menjadi penyebab korban terbunuh.

"Sebelumnya kami menduga bahwa jenazah adalah korban perampokan, mengingat mesin bajak sawah milik korban tidak ada," kata AKP Adrian Wimbarda, Selasa (16/4/2019).

Pemilu 2019, 50 Pasukan Elit Infanteri TNI Dikerahkan Amankan Jalannya Pelaksanaan di Bangkalan

"Tapi, ternyata mesin bajaknya tidak hilang dan kami sudah temukan," sambung dia.

Motif dendam tersebut mencuat didasarkan pada keterangan saksi.

AKP Adrian Wimbarda menuturkan, ada lima orang saksi telah diperiksa oleh pihaknya.

"Terdapat saksi yang sempat melihat, sebelumnya korban bertengkar dengan dua teman sesama kerja. Kemungkinan kematiannya karena korban dikeroyok," jelas AKP Adrian Wimbarda.

BPJS Kesehatan Gelontorkan Dana Rp 11 Triliun untuk Bayar Utang Klaim di Rumah Sakit

AKP Adrian Wimbarda mengaku, masih menyelidiki siapa dalang di balik pembunuhan korban.

"Saat ini anggota masih fokus pengamanan Pemilu. Kami dalami lagi kasusnya untuk segera ungkap pelaku," ujarnya.

Dia menuturkan, dari hasil otopsi korban di kamar mayat Rumah Sakit Saiful Anwar Malang, dapat dijelaskan bahwa kematian korban karena luka bacok di bagian wajah.

"Ada luka di sebelah kiri sangat dalam serius, itulah yang menyebabkan korban meninggal dunia," paparnya.

21 Puskesmas di Sampang Terima Dana Kapitasi JKN Lebih dari Rp 11,5 Miliar Selama 3 Bulan Terakhir

Berita Terkini