PWNU Jatim Ajak Semua Warga untuk Kembali Jalin Persatuan Pasca Pilpres: Sudah Waktunya Move On
TRIBUNMADURA.COM, TUBAN - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur berkomentar terkait pemilu 2019 yang sempat terjadi kericuhan, saat penetapan penghitungan suara tingkat nasional oleh KPU.
Penetapan suara oleh KPU 21 Mei menimbulkan kegaduhan di ibu kota yang dilakukan aksi massa, yang tidak terima dengan hasil penghitungan.
Sehingga menyebabkan sarana dan fasilitas umum rusak di beberapa titik aksi.
Di antaranya Jalan Thamrin, lokasi tempat kantor Bawaslu.
"Pemilu sudah usai, waktunya masyarakat move on," Kata Wakil Syuriah PWNU Jatim Kyai Anwar Iskandar kepada wartawan saat berkunjung di ponpes langitan dalam forum gawagis Nusantara, Senin (27/5/2019).
• Usai Mendatangi Tempat Kerja Suami di Bank, Wanita ini Tewas Dibunuh Suaminya di Depan Dua Anaknya
• PDIP Usung Wisnu Sakti Buana Kandidat Wali Kota Surabaya, Buka Peluang Koalisi Pilwali Surabaya 2020
• Jadwal Laga Tunda Babak 8 Besar Piala Indonesia antara Persebaya Vs Madura United Sudah Ditetapkan
Dia menjelaskan, pengumuman hasil di KPU sudah disampaikan, sekarang ada tahapan di Mahkamah Konstitusi (MK) bagi yang tidak terima atas putusan KPU.
Semua pihak harus bersabar menunggu keputusan oleh lembaga yang berwenang. Jangan berbuat hal semaunya sendiri.
Ditambahkannya, masyarakat jangan mudah percaya dengan adanya berita-berita yang tendensius dan berbau provokatif.
Karena banyak yang menginginkan bangsa Indonesia ini terpecah belah. Oleh karena itu, harus dicek kebenarannya dan tabayun apabila mendapat berita.
"Saya minta warga NU secara umum semuanya untuk kembali merajut persatuan dan kesatuan bangsa dalam bingkai NKRI. Sudah waktunya untuk move on karena pemilu selesai," Pungkasnya. (Mochammad Sudarsono)