Laporan wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sampang memprediksi cuaca ekstrem akan terjadi di perairan laut Sampang dalam dua bulan ke depan.
Kepala BPBD Sampang, Anang Djoenaidi, memprediksi cuaca ekstrem akan terjadi pada bulan Juli dan Agustus.
"Kalau sekarang informasi dari BMKG cuaca masih normal, namun patut di waspadai juga karena sewaktu-waktu bisa berubah," ujarnya kepada TribunMadura.com, Sabtu (29/6/2019).
Menurut Anang Djoenaidi, sepanjang bulan Juli dan Agustus tersebut, cuaca ekstrem di perairan Sampang berupa angin kencang dan gelombang besar.
"Makanya masyarakat di wilayah pesisir utara maupun selatan harus waspada," jelasnya.
Sedangkan untuk di wilayah daratan sendiri kondisi cuacanya tergolong normal.
Sehingga dengan kondisi seperti itu Anang Djoenaidi menghimbau kepada para nelayan untuk tetap waspada pada cuaca jika hendak melaut.
Tak hanya bagi nelayan, kondisi tersebut juga harus di waspadai bagi masyarakat Sampang yang hendak bepergian ke Pulau Mandangin atau pun sebaliknya.