Berita Pamekasan

Ruko & Tempat Service Komputer di Pamekasan Ludes Terbakar, Sesaat Usai Ditinggal Keluar Pemiliknya

Penulis: Muchsin Rasjid
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas pemadam kebakaran, dibantu warga TNI dan Polri dan BPBD Pamekasan, berusaha memdamkan kobaran api yang menimpa ruko, di Jl Trunojoyo, Pamekasan, Selasa (16/7/2019) malam.

Ruko dan Tempat Service Komputer di Pamekasan Ludes Terbakar, Sesaat Usai Ditinggal Keluar Pemiliknya

TRIBUNMADURA.COM, PAMEASAN – Sebuah ruko yang dijadikan tempat servis komputer, di Jl Trunojoyo, Pamekasan, Madura, terbakar hebat, Selasa (16/7/2019), sekitar pukul 21.15 WIB.

Meski bangunan toko itu utuh, namun seluruh isinya berupa puluhan komputer, laptop dan peralatan elektronik lainnya, tidak terselamatkan, tinggal arangnya.

Dugaan sementara, penyebab kebakaran ruko dan tempat servis komputer yang terletak di seberang jalan sebelah timur SPBU Trunojoyo, akibat hubungan pendek arus listrik.

Namun petugas Polres Pamekasan, masih melakukan penyelidikan. Kerugian material akibat kebakaran itu ditaksir sebesar Rp 250 juta.

Untuk menjinakkan kobaran api, sejumlah petugas Polres, Kodim 0826, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dengan mengerahkan, dua mobil pemadam kebakaran dikerahkan.

Satu mobil tangki penyuplai mobil pemadam kebakaran. Dua mobil tangki penyuplai BPBD, sebuah mobil water canon, milik Polres Pamekasan dan sebuah mobil rescue FRPB.

Kebakaran yang menimpa ruko yang kebetulan lokasinya hanya berjarak sekitar 30 meter dari Pom bensin, saat itu juga Pom bensin langsung tutup tidak melayani pembeli.

Karena dikhawatirkan api menyambar ke area Pom bensin.

Begitu juga arus kendaraan bermotor dari arah utara arah kota ke Sampang, dialihkan melewati ring road Jl Kangenan dan keluar di kawasan Ceguk, Kecamatan Tlanakan.

Menurut sumber di lokasi kejadian, saat itu Junadi, penyewa ruko dan pemilik servis komputer baru saja menutup rukonya.

Kemudian Junaidi, pulang naik sepeda motor ke rumahnya di kawasan Desa Murtajih, Kecamatan Pademawu, berjarak sekitar 4 km ke arah timur.

Ketika Junaidi masih di perjalanan, warga melihat kepulan asap ke luar dari toko, yang pintunya terbuat dari pintu harmonika besi.

Semula warga menduga kepulan asap itu dari sampah di belakang ruko. Tapi setelah diperhatikan ke luar dari celah-celah pintu harmonica besi.

Kemudian di antara warga memberitahu pemilik bangunan ruko, yang kebetulan namanya sama.

Yakni, Junaidi, rumahnya terletak di belakang ruko. Namun baik warga yang akan membantu memadamkan, maupun pemilik ruko tidak bisa berbuat apa-apa.

Karena pintu depan ruko itu terbuat dari besi, warga menghubungi Junadi, penyewa ruko memberitahu toko yang disewanya terbakar.

Begitu Junaidi membuka pintu rukonya, Junaidi tidak berani masuk dan menjauh.

Di dalam toko sudah berkobar api dan membakar pelaratan komputer, sehingga petugas menghubungi petugas BPBD Pamekasan, yang selanjutnya petugas BPBD menghubungi petugas pemadam kebaran.

Kepada Tribunmadura.com, Ninis, adik kandung Junaidi, pemilik bangunan yang rumahnya di belakang ruko mengatakan, saat itu sekitar pukul 21.30 diberitahu warga jika terjadi kebakaran.

Begitu ia ke teras depan rumahnya, melihat kepulan api dari ventilasi. Lalu Ninis memberitahu keluarga lainnya.

Menurut  Ninis, bangunan ruko itu terbuat dari tembok dan dicor. Namun didalamnya terdapat kayu yang dijadikan tempat barang.

Sedang plafonnya terbuat dari cor. Ketika kebakaran terjadi, api berkobar di dalam ruko dan sebagian menjilat ke luar ke arah jalan raya.

“Kebetulan hembusan angin ke arah barat. Seandainya ke arah timur, bisa jadi kobaran api menjalar ke rumah dirinya dan rumah warga. Dan yang saya ketahui, pemilik servis komputer ini, menyewa rukonya sudah berjalan tiga tahun dari empat tahun yang disewanya,” kata Ninis.

Sedang Junaidi pemilik bangunan ruko, maupun Junaidi penyewa ruko, yang ditanya masih belum bisa memberikan keterangan mengenai kejadian itu.

Junaidi penyewa ruko, terlihat bengong, ketika mengetahui seluruh komputer dan peralatan elektronik lainnya hangus terbakar.

Koordinator Tim Rekasi Cepat (TRC) BPBD Pamekasan, Budi Cahyono, yang ditemui di lokasi kejadian mengatakan, dugaan sementara kebaran ruko ini diduga hubungan pendek arus listrik.

“Kami mengimbau  kepada masyarakat, di musim kemarau  ini hati-hati agar menjaga rumah maupun lingkungan sekitar dari bahaya kebakaran,” kata Budi Cahyono.

Berita Terkini