Berita Batu

Kebakaran di Gunung Panderman Padam, Api Bakar 70 Hektar Luas Lahan Hutan Lindung di Lokasi

Penulis: Benni Indo
Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kenampakan Gunung Panderman setelah terbakar, Minggu (21/7/2019) malam.

Kebakaran yang terjadi di area hutan Gunung Panderman telah membakar 70 hektare lahan hutan lindung

TRIBUNMADURA.COM, BATU - Kebakaran hutan Gunung Panderman telah berhasil dipadamkan, Rabu (24/7/2019).

BPBD Kota Batu menilai, kebakaran pada tahun ini adalah yang terparah dalam sepuluh tahun belakangan.

Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Batu, Achmad Choirur Rochim menjelaskan, sejak 2005, kebakaran kali ini adalah yang terparah di Gunung Panderman.

Lahan Hutan di Gunung Panderman Terbakar, Diduga Ada 4 Pendaki yang Belum Turun dari Lokasi

Achmad Choirur Rochim mengatakan, memang setiap tahun terjadi kebakaran di Gunung Panderman, tapi tak lebih dari setengah hektare saja.

"Tapi tahun ini paling parah karena membakar 70 hektare lahan hutan lindung," kata Achmad Choirur Rochim, Rabu (24/7/2019).

"Kedua pada 2012 membakar sekitar 30 hektare lahan hutan lindung," sambung dia.

Saat kebakaran terjadi, ada 100 pendaki yang berada di gunung setinggi 2.045 meter di atas permukaan laut itu.

Beruntung pada hari itu juga, seluruh pendaki Gunung Panderman berhasil dievakuasi.

Pendaki Gunung Panderman Selamat dari Kobaran Api, Mengaku Mendengar Ada Suara Pohon Terbakar

Regu pendakian terakhir yang berhasil dievakuasi adalah M Adnan Fanani dan Firgiawan Listanto, keduanya berasal dari Mojokerto.

Achmad Choirur Rochim mengungkapkan, laporan terakhir pada Rabu siang sekitar pukul 13.00 WIB, api di Gunung Panderman dinyatakan padam.

Namun, masih ditemukan bara api di beberapa titik yang berpotensi memunculkan api lagi jika tertiup angin kencang.

Luasan lahan yang terbakar 70 hektare berada di petak 227 dan 213 kawasan Perhutani Desa Pesanggrahan dan Desa Oro-Oro Ombo, Kecamatan Batu, Kota Batu.

"Jenis tanaman yang terbakar meliputi Cemara Angin, Galitus dan Perdu (semak belukar)," ujar dia.

Lahan Hutan Gunung Panderman Tampak Masih Diselimuti Asap Setelah Terbakar Minggu Malam

Meski dinyatakan padam, ia mengatakan, perlu dilakukan pemadaman bara api yang masih ada dan pengawasan bekas kebakaran hutan untuk beberapa hari ke depan.

Halaman
12

Berita Terkini