Main Ketat Persebaya Vs Persija Berbagi Skor Imbang: Bejo Sugiantoro Puas, Julio Lanjutkan Tren

Main Ketat Persebaya Vs Persija Berbagi Skor Imbang: Bejo Sugiantoro Puas, Julio Lanjutkan Tren di Liga 1 2019

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA – Persebaya hanya bermain imbang 1-1 saat jamu Persija, laga pekan 16 Liga 1 2019  di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (24/8/2019).

Tertinggal lebih dulu lewat gol Marko Simic menit 68. Persebaya bisa menyamakan kedudukan lewat gol Misbakhus Solikin menit 82.

Tertinggal 0-1 dari Persija hingga menit 68. Persebaya coba tingkatkan tempo permainan.

Menit 72, Persebaya mendapat peluang lewat Jalilov. Sayang hanya menyamping tipis di sisi kiri gawang Persija.

Persebaya mendapat peluang emas lewat titik putih akibat Maman Abdurrahman, kapten Persija, melanggar Ofan di dalam kotak penalti.

Misbakhus yang menjadi eksukutor sukses sarangkan bola ke gawang Persija menit 82, skor imbang 1-1.

Skor kuat 1-1, menjadikan tempo permain semakin ketat, duel-duel lini tengah terjadi sangat sengit.

Meski dua tim sama-sama ciptakan peluang, hingga wasit meniup pluit tanda akhir pertandingan, skor 1-1 tidak berubah dan menjadi hasil akhir.

Hasil ini memutus rekor positif, kemenangan Persebaya di laga sebelumnya.

Bejo Puas

Bejo Sugiantoro, pelatih caretaker Persebaya mengaku puas melihat permainan Persebaya meskipun hanya bermain imbang 1-1 saat jamu Persija, laga pekan 16 Liga 1 2019 di Stadion Gelora
Bung Tomo, Sabtu (24/8/2019).

Pada laga ini, Persebaya lebih dulu tertinggal lewat gol Marko Simic
menit 68, sebelum akhirnya bisa samakan melalui gol Misbakhus Solikin menit 82.

Apalagi, pada laga ini, enam Permain Persebaya harus absen dengan  alasanbereda. Enam pemain tersebut adalah, Hansamu Yama, Otavio Dutra, Irfan Jaya, Osvaldo Haay, Rachmat Irianto, dan M Alwi Slamat.

“Saya respect sama pemain saya, bahwa sekelas Persija dengan komposisi mereka yang komplet, pemain saya mau berjuang, mau berbuat untuk tim ini walaupun secara hasil tidak sesuai dengan ekspektasi semua,”
terang Bejo usai laga.

“Tapi karakter Persebaya sudah mulai nampak di dua pertandingan.
Pemain bisa menampilkan gaya 1-2 sentuhan di dua pertandingan
terakhir,” tambah pelatih asal Sidoarjo tersebut.

Apalagi, diamanahi sebagai pelatih caretaker di dua laga terakhir
dengan waktu sangat singkat, Bejo akui belum bisa merubah banyak.

Bermain dengan komposisi terbatas, pada laga ini Bejo mainkan Elisa
Yahya Basna, pemain yang jarang dimainkan sejak menit awal.

Termasuk juga menurunkan pemain muda Persebaya Moch Supriadi, ini
menjadi debut pemain asal Surabaya itu sejak resmi dikontrak awal musim 2019.

“Dengan keterbatasan pemain, mereka bisa bermain dengan sangat
menghibur bagi saya, ini ciri khas Persebaya 1-2 sentuhan, dengan main ngeyel ya seperti ini,” pungkas Bejo.

Hal sama juga disampaikan kapten Persebaya, Ruben Sanadi, meski meraih hasil minor, ciri khas permainan Persebaya dimunculkan pada laga ini.

“Kami bermain dengan tidak punya striker murni di depan, saya
apresiasi teman-teman kinerja hari ini 1-2 sentuhan tadi Kami mainkan.
Saya senang sekali, walaupun kami belum menang, inilah sepakbola,”
pungkas Ruben.

Persija Lanjutkan Tren

Persija Jakarta melanjutkan tren hasil imbang melawan tim asal Jawa Timur. Terbaru Macan Kemayoran imbang 1-1 melawan Persebaya, Sabtu (24/8/2019).

Sebelumnya Persija juga bermain imbang 0-0 melawan Persela Lamongan, 2-2 melawan Madura United dan Arema FC.

Padahal Persija unggul lebih dulu pada menit ke-68 dari gol Marko Simic. Kemudian Persebaya mencetak gol balasan dari pinalti Misbakus Solikin pada menit ke-80.

Usai laga pekan ke-16 Liga 1 2019 itu, Pelatih Persija Jakarta Julio Banuelos mengakui sangat sulit mengalahkan Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo.

"Ini pertandingan sulit, dimana tahun lalu kami kalah disini 0-3. Kita coba rubah keadaan untuk menang. Tapi menang di Surabaya itu sulit," kata Julio, Sabtu (24/8/2019).

Namun, hasil imbang ini cukup di syukuri pelatih asal Spanyol itu. Kedepan ia berharap Persija bisa berbenah agar mendapat hasil maksimal.

Mengingat pekan depan, Macan Kemayoran akan melakoni laga kandang berat melawan PSM Makassar pada 28 Agustus 2019 mendatang.

"Kedepan kita berbenah agar bisa mendapat hasil bagus di pertandingan berikutnya," tutup pelatih asal Spanyol tersebut. (Khairul Amin/Ndaru Wijayanto)