Pemuda 24 tahun menikahi seorang janda yang usianya terpaut 26 tahun lebih tua darinya
TRIBUNMADURA.COM - Kiasan Cinta Tak Memandang Usia kembali terjadi di Indonesia.
Kali ini, pernikahan beda usia dialami seorang pemuda di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Destoko (24).
Ia menikahi seorang janda bernama Rasmiati (50).
• Penyebab Pulsa Indosat Terus Terpotong Tanpa Sebab, Simak 3 Cara Berikut untuk Mengatasinya
• Kisah Penumpang Selamat KM Santika Nusantara Terbakar, Terombang-Ambing di Perairan Masalembu 12 Jam
Destoko mengaku menikahi Rasmiati atas dasar cinta, meski usianya terpaut 26 tahun dari sang istri.
Destoko mengatakan, terpikat dengan pesona yang dimiliki Rasmiati.
Atas dasar cinta dan saling suka, mereka serius membangun rumah tangga.
Nama mereka tiba-tiba banyak diperbincangkan di grup-grup Facebook dan sosial media, usai foto-foto pernikahan mereka tersebar dan menjadi viral.
Jarak usia di antara mereka bisa dikatakan cukup jauh.
• Anggota DPRD Kota Surabaya Termuda Siap Perjuangkan Suara Kaum Milenial dan Perempuan Kota Pahlawan
• Jemaah Haji asal Kota Batu Dijadwalkan Tiba di Kota Apel Besok, Disambut Wali Kota Dewanti Rumpoko
Karena terpaut cukup jauh, sempat muncul persepsi di masyarakat jika Destoko lebih pantas terlihat menjadi anak Rasmiati ketimbang suaminya.
Namun anggapan tersebut coba mereka patahkan, bahwa cinta itu tidaklah memandang usia.
'Witing Tresno Jalaran Saka Kulino' adalah kalimat yang tepat untuk menggambarkan awal mula mereka saling jatuh cinta.
Destoko adalah seorang penari Ebeg (kuda lumping) di bawah asuhan ayahnya sendiri, Siskun Wiswadi.
Di bawah paguyuban Ebeg Mugi Lestari, pimpinan ayahnya dia biasa tampil ke beberapa wilayah di Kabupaten Banyumas.
• Julio Banuelos Sebut Persija Jakarta Dikerjai Wasit setelah Ditahan Imbang Persebaya di Stadion GBT
• Milomir Seslija Nilai Arema FC Kurang Beruntung setelah Kalah dari Bali United, Kami Punya Peluang
Karena mempunyai darah seni semenjak kecil, Destoko sudah lihai dalam menari dan sangat luwes dalam berkesenian ebeg.
Usai lulus SMP, akhirnya dia terjun secara langsung dalam kesenian ebeg dan ikut pentas ke sana ke mari.
Sementara itu Rasmiati adalah seorang sinden wayang yang juga sudah banyak ikut dengan berbagai dalang terkenal di Banyumas dan Jawa Tengah.
Sebut saja dalang Enthus, dalang Gino, pernah menggunakan jasa sinden Rasmiati.
Perkenalan mereka dimulai ketika ayah Destoko, Siskun Wiswadi membutuhkan seorang sinden untuk pentas ebeg kelompoknya.
Destoko lalu menyarankan untuk mengajak Rasmiati yang merupakan sinden wayang untuk ikut bergabung menjadi sinden ebeg (kuda lumping) asuhan ayahnya itu.
Karena kasihan, akhirnya Rasmiati setuju dan ikut bergabung menjadi sinden Ebeg.
Akan tetapi, karena Rasmiati terkadang banyak permintaan sebagai sinden di tempat lain, Destoko rela untuk menjemput dan mengantar Rasmiati kemana pun dia pentas.
"Kebetulan sinden Ebeg waktu itu cuma satu dan kurang. Akhirnya mengajak istri untuk ikut bergabung menjadi sinden Ebeg," ujar Destoko kepada TribunJateng.com, Jumat (23/8/2019).
"Ketika akan pentas ya saya antar jemput," sambung dia.
• Densus 88 Sita Busur dan Anak Panah di Rumah Terduga Teroris di Lingkungan Jatimalang Kota Blitar
• 4 Bulan Sebelum Penangkapan, Kehidupan Terduga Teroris di Kota Blitar Ditanyai Sosok ini ke RT
Karena sering bertemu dan berkomunikasi, cinta lokasi di antara mereka akhirnya tumbuh.
Destoko bercerita jika dia antar jemput Rasmiati hampir setiap hari.
Hingga pada suatu ketika, Rasmiati menjadi sangat ketergantungan dengan Destoko.
"Ya kami jadi sering chattingan, terus dia juga jadinya minta ditemani terus setiap pentas," katanya.
Benih-benih cinta tumbuh di antara keduanya.
Destoko yang merupakan penari Ebeg sangat mengagumi lantunan suara sinden Rasmiati.
• Wakil Bupati Sumenep Apresiasi Perkembangan Musik Daul yang Mulai Dilirik Dunia Mancanegara
Begitupun sebaliknya Rasmiati mengaku terpikat dengan Destoko yang masih muda dan bertalenta sebagai penari Ebeg.
"Kalau istilahnya itu Ndelik (enak buat didengar), beda dengan sinden-sinden lain. Saya joged, dia nyinden. Kharisma dan auranya benar-benar sinden," ujar Destoko.
Karena mereka sudah saling mengagumi dan jatuh cinta, Rasmiati lalu yang memberanikan diri datang menemui orang tua Destoko.
"Aku bilang sama dia, kalau kamu suka sama aku, bilang sama orang tuaku," kata Destoko.
Rasmiati akhirnya memberanikan diri datang dan memohon restu apakah bisa melanjutkan ke jenjang pernikahan.
• Madura United Putus Rekor 5 Laga Tanpa Kemenangan, Nama Dejan Antonic Disinggung Asisten Pelatih
• Polisi Geledah Rumah Mertua Pelaku Perampokan Toko Emas setelah Datangi Rumah YT di Jiwan Madiun
Mendengar niatan mereka untuk mensyahkan menjadi sepasang suami-istri, ibunda Destoko, Narsiti mengaku setuju dan memasrahkan keputusan kepada anaknya itu.
"Sebenarnya orang tua sudah menasihati dan meyakinkan apakah benar-benar siap menikah dengan Rasmiati.
Tetapi orang tua memasrahkan kembali pada anak, jika sudah suka ya bagaimana lagi," jawab Narsiti.
Karena kedua keluarga sudah saling setuju dan mereka sudah memutuskan untuk menikah, akhirnya pada Rabu (21/8/2019) mereka berdua melangsungkan akad nikah. (Tribunjateng/jti)
Berita di atas sebelumnya telah dipublikasikan di Tribunnewswiki dengan judul: VIRAL Pemuda Banyumas Usia 24 Tahun Nikahi Janda 50 Tahun: Kepincut Rasmiati saat Nyinden di Pentas
• Terduga Teroris di Kota Blitar sudah 3 Tahun Tinggal di Lingkungan Jatimalang, Buka Bisnis Laundry
• Tim Densus 88 Geledah Rumah dan Kios Milik Keluarga Pelaku Perampokan Sebuah Toko Emas di Madiun