Otak anjing jenis Belgian Malinois milik Bima Aryo dipastikan akan diambil otaknya jika mati setelah dilakukan observasi
TRIBUNMADURA.COM - Pusat Pelayanan Kesehatan Hewan dan Peternakan (Puskeswan) Ragunan memastikan akan mengambil otak anjing milik Bima Aryo.
Puskeswan akan mengambil otak anjing Bima Aryo jika dalam 14 hari atau sampai 13 September, jenis Belgian Malinois mati.
Menurut Staf Puskeswan, dr Onie anjing Bima Aryo dipastikan mengidap rabies jika mati setelah proses observasi selesai dilaksanakan.
• Tak Lagi Tinggal Serumah, Bima Aryo Setiap Hari Kunjungi Tempat Sparta dan Anubis Diobservasi
• Keadaan Sparta dan Anubis Dua Anjing Bima Aryo Sehari setelah Diobservasi Balai Kesehatan Hewan
"Selama 14 hari itu kalau dia mati baru kita ambil otaknya untuk dicek lab positif atau tidaknya rabies," ucap dr Onie seperti dikutip dari Kompas.com.
Selama masa observasi, kedua anjing tersebut tidak boleh mendapat perlakuan apapun kecuali makan minum serta pembersihan kandang.
"Jadi tidak boleh ada perlakuan apapun, hanya boleh dikasih makan, minum sama dibersihkan kandang," kata dia.
Ia membenarkan, anjing Bima Aryo bernama Sparta dan Anubis, terakhir mendapatkan suntik vaksin rabies pada 2018.
Sebelumnya, dua anjing milik Bima Aryo bernama Sparta dan Anubis akan diobservasi selama dua pekan lamanya.
• Bima Aryo Bantah Anjing Belgian Malinois Miliknya Rabies, Sebut Sparta Tak Punya Ciri Penyakitnya
• Meski Tak Terjangkit Rabies, Tiga Anjing Anjing Bima Aryo Dilarang Warga Kembali ke Tempat Semula
Observasi kepada Sparta dan Anubis dilakukan untuk mengecek apakah dua jenis anjing Belgian Malinois itu mengidap rabies atau tidak.
Pelaksanaan observasi Sparta dan Anubis dilakukan di Pusat Pelayanan Kesehatan Hewan dan Peternakan (Puskeswan) Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Meski tidak lagi tinggal di rumahnya, Sparta dan Anubis dipastikan tetap bertemu dengan Bima Aryo.
Bima Aryo kabarnya akan terus mendatangi Pusat Pelayanan Kesehatan Hewan dan Peternakan, tempat Sparta dan Anubis diobservasi.
Mengutip TribunJakarta (Grup TribunMadura.com), Bima Aryo sang pemilik anjing tersebut telah memberi pesan khusus kepada para staf Puskeswan.
• Penyebab ART Tewas setelah Digigit Sparta, Arteri Karotis Terkoyak Anjing Malinois Milik Bima Aryo
• Terkuak Rencana Bima Aryo untuk Sparta setelah Terkam ART hingga Tewas, Serahkan Anjingnya ke Polisi
Menurut staf Puskeswan, Bima Aryo akan memberikan makan anjingnya setiap harinya.
Hal itu dilakukan Bima Aryo untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, terutama pada Sparta.
Sebab Sparta dikenal sebagai anjing pemburu yang agresif.
Sparta juga dikenal sebagai anjing alfa yang hanya menuruti perintah majikannya, yaitu Bima Aryo.
"Pemilik juga titip pesan jangan ada yang masuk ke kandangnya Sparta selain dia," ujar dr Onie.
"Karena takut kejadian kemarin terulang lagi," sambung dia.
• Tanggapan Bima Aryo Soal Kasus Tewasnya ART yang Diserang Anjing Sparta, Bima: ini Sebuah Tragedi
• Proses Hukum Ibu Bima Aryo Dipastikan Tetap Berjalan Terkait ART Tewas Diserang Anjing Sparta
Observasi kepada Sparta dan Anubis dilakukan setelah terjadinya penyerangan kepada seorang ART di rumah orang tua Bima Aryo, Jumat (30/8/2019).
Anjing Bima Aryo itu diduga mengigit seorang ART bernama Yayan (35) hingga tewas.
Yayan yang baru bekerja selama dua pekan di rumah orang tua Bima Aryo tewas karena kehabisan darah.
Ia diterkam anjing Bima Aryo saat berusaha memberi makan, tepat di bagian vital, yakni pembuluh darah besar arteri karotis.
Sahabat Bima Aryo, Haikal mengatakan, Sparta sudah dipeliharai tiga tahun dan dilatih agar tak sembarang menyerang orang.
"Dari kecil Sparta memang sama Bima. Dan saya tahu persis Sparta itu baik, enggak yang anjing attacking ke orang sembarang," kata Haikal dikutip dari TribunJakarta.
"Karena Bima didiknya memang baik, enggak kayak gimana-gimana," sambung dia.
Ia juga mengatakan, Bima Aryo sempat berencana menindahkan seluruh anjingnya selepas menikah pada Minggu (1/9/2019).
Namun, sebelum terealisasi, Sparta lebih dulu menyerang Yayan hingga tewas.
"Bima shock banget tidak bisa tidur. Karena hal tidak terduga mau menuju kebahagiaan, ternyata ada musibah," ujar kerabat Bima Aryo, Ichsan seperti dikutip dari Kompas.com.
"Bima enggak tahu (kejadian). Namanya juga orang baru nikah. Terus tiba-tiba dapat kabar ini," tambah dia.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Cek Rabies, Anjing Malinois Milik Bima Aryo Akan Diambil Otaknya Jika Mati 14 Hari Setelah Gigit ART
• Begini Reaksi Bima Aryo saat Evakuasi Anjing Sparta oleh Petugas Sudin KPKP Diwarnai Protes Warga
• Bima Aryo Sudah Berencana Pindahkan Sparta dari Rumah Orangtuanya Sebelum Menyerang ART hingga Tewas