Warga Binaan Pemasyarakatan Rutan Klas I Surabaya terserang penyakit batuk dan gatal-gatal di kulit tubuh
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Klas I Surabaya terserang penyakit batuk.
Tak hanya batuk, warga binaan Rutan Klas I Surabaya juga terserang gatal-gatal di kulit tubuh mereka.
Penyakit batuk dan gatal-gatal diduga menyerang warga binaan Rutan Klas I Surabaya karena kondisi rutan yang overload.
• Ditinggal Pemilik Nonton Karnaval ke Kediri, Warung Sate di Kabupaten Blitar Ludes Terbakar
• Antisipasi Harga Jagung Anjlok Panen Raya, Pemkab Nganjuk Lakukan Terobosan Pasar Antar Daerah Inbox
Karena itu, penyerangan penyakit batuk dan gatal-gatal warga binaan Rutan Klas I Surabaya lebih cepat dari satu orang ke orang lain.
Kasi Pelayanan Tahanan Rutan Klas I Surabaya, Nuri Dhuka mengatakan, rutan sejatinya cukup untuk dihuni 500 orang.
"Penyakit semakin mudah menular dikarenakan sudah melebihi kapasitasnya," kata Nuri Dhuka, Minggu (8/9/2019).
"Ya jadi gampang tertularnya," sambung dia.
Menurut Nuri Dhuka, Rutan Klas I Surabaya saat ini dihuni oleh sebanyak 3.026 orang.
• Tembakau Jawa Diduga Mulai Masuk ke Pamekasan Madura, Dua Jalur Ini Disebut Jadi Akses Masuknya
Kondisi ini memaksa warga binaan berdesakan di dalam blok-blok hunian.
Dengan kondisi ini, kata dia, penyakit menular akan mudah menyerang.
Oleh karenanya, pihaknya kini menggelar pengobatan massal secara berkala untuk menanggulangi penularan penyakit.
"Kami juga rutin terus mengontrol kebersihan di dalam rutan. Tersedia juga klinik untuk mengobati WBP," pungkasnya.
• Pabrik PT Kemas Perdana Internasional di Sidoarjo Terbakar, Api Diduga Berasal dari Ilalang Kering