Suami Wanita Madura ini 4 Tahun Hilang, Ditemukan Selingkuh Dengan PNS Sumenep dan Tinggal 10 Meter dari Rumah
TRIBUNMADURA.COM - Nasib yang diderita oleh UH (38), wanita Madura di Sumenep ini benar-benar pilu dan mengenaskan.
Bertahun-tahun ditinggalkan begitu saja oleh suaminya alias hilang, ketika mendapat kabar tentang suaminya, wanita Madura di Sumenep ini harus menerima kenyataan pahit.
Si suami wanita Madura selingkuh dengan wanita lain yang seorang pegawai negeri sipil ( PNS ) dan telah mempunyai anak.
UH, tinggal di Desa Gua-Gua, Pulau Raas, Kabupaten Sumenep, Madura. Dia telah ditinggalkan suaminya tanpa kabar selama empat tahun.
UH si wanita Madura yang mengira suaminya hilang tak menyangka jika selama ini sang suami berada di dekatnya.
Bahkan, jarak antara rumah UH dan tempat di mana suaminya berada hanya sekitar 10 meter.
Mengejutkannya, selama ini ternyata suaminya SR (41) tinggal bersama selingkuhannya yang juga tetangga UH.
Rumah itu ternyata rumah selingkuhan SR.
Fakta lainnya, selingkuhan SR ternyata sedang hamil anak ketiga.
Dikabarkan perempuan selingkuhan SR itu seorang Pegawai Negeri Sipil ( PNS ) di salah satu organisasi perangkat daerah ( OPD ) di Sumenep, Jawa Timur.
Kerabat UH, Idrus pun membenarkan kabar soal SR yang berselingkuh dengan perempuan lain.
"Ternyata SR, suami dari UH ini, diketahui berselingkuh dengan wanita lain, dan bahkan sudah menghamili wanita selingkuhannya," kata Idrus, kerabat UH, pada 12 Oktober 2019.
Menurut Idrus, hal itu terbongkar saat orang tua selingkuhan SR memberitahu langsung pada UH, istri sah SR.
Hal itu sontak membuat UH kaget, pasalnya si selingkuhan adalah tetangganya sendiri.
"Yang memberi tahu langsung ini orang tua selingkuhan SR pada UH bahwa sudah hamil 4 bulan," ungkapnya.
"Jaraknya sekitar 10 meter dari rumah UH di Pulau Raas.
Tega benar hingga punya anak dan tak memberi nafkah bertahun-tahun pada anak dari UH," tambah Idrus.
Lebih lanjut, Idrus menjelaskan jika selama empat tahun menghilang, SR dan UH putus komunikasi, termasuk dengan anak mereka.
Kepala Desa Gua-Gua, Sakrani menerangkan jika SR masih suami sah dari UH.
"Sepengetahuan kami, pihak kesatu (SR) dan pihak kedua (UH) sudah tidak serumah lagi selama 3 tahun," demikian ujar Sakrani dalam sebuah surat keterangan.
Sakrani juga menerangkan, SR telah tinggal serumah dengan perempuan lain.
"Dan sudah memiliki keturunan sebanyak 2 orang anak dengan perempuan lain dan selama itu istri sahnya SR ini tak pernah diberi nafkah," paparnya.
Surat itu juga mencantumkan 4 orang saksi, yakni Zaini, Adnan, Mursidak dan Muhajir.
Pelakor Dihajar di Tempat Umum
Sebuah video viral merekam aksi seorang istri sah yang nekat menghajar dan menendang pelakor di depan umum.
Dalam aksinya tersebut, istri sah tampak dibantu oleh beberapa temannya untuk menendang pelakor tersebut.
Sementara si pelakor hanya bisa tersungkur di aspal karena nyaris ditelanjangi oleh istri selingkuhannya, pria yang diduga suami wanita tersebut justru tampak melindungi pelakor itu.
Dikutip TribunMataram.com (Grup Tribunmadura.com ) dari Daily Mail, Jumat (25/10/2019), peristiwa ini terjadi di Anhui, Tiongkok.
Kala itu, sang istri sah memergoki suaminya tengah berjalan bergandengan dengan seorang wanita.
Video yang viral tersebut menunjukkan detik-detik saat seorang istri memergoki suaminya sedang berjalan-jalan bersama seorang pelakor.
Setelah menangkap basah suaminya berselingkuh, sang istri tampak mengamuk.
Tak sendiri, sang istri meluapkan emosinya bersama teman-temannya yang datang.
Dibutakan amarah, sang istri bersama teman-temannya langsung mencoba memukuli dan menendangi selingkuhan seuaminya.
Bahkan, mereka sampai tega nyaris menelanjangi sang pelakor di pinggir jalan, dengan banyak orang yang menonton.
Menariknya, sang suami yang kepergok selingkuh itu justru lebih memilih untuk melindungi selingkuhannya ketimbang menenangkan istri sahnya.
Sang suami tampak memeluk erat selingkuhannya yang sudah terlanjur tersungkur di jalan.
Ia juga berulang kali berteriak kepada istrinya yang tengah mengamuk agar tengang.
Namun teriakannya itu sia-sia.
Sang istri bersama teman-temannya, terus menendangi korban.
Beberapa dari mereka juga menarik pakaian sang pelakor, mencoba untuk menelanjanginya.
Dari video tersebut, tampaknya sang istri lebih memilih untuk menyakiti sang pelakor, ketimbang menyalahkan suaminya sendiri yang telah berselingkuh.
Akibatnya, sang pelakor terdengar menangis kesakitan.
Meski begitu, tak ada satupun warga yang mencoba melerai pertengkaran tersebut ataupun menolong korban.
Di akhir video, sang suami terdengar berteriak lagi.
"Telepon polisi!," ucap sang suami. sembari dipukuli istrinya dengan sepatu.
Saat polisi datang, pertengkaran tersebut telah berakhir.
Sang istri bersama teman-temannya sudah meninggalkan lokasi.
Begitu pula dengan sang suami dan selingkuhannya, yang terlihat berjalan pincang setelah dipukuli. (TribunMataram.com/ Salma Fenty)