Berita Batu
Gadget Disebut Bisa Bahayakan Perilaku hingga Kesehatan Anak, Orangtua Diminta Perketat Pengawasan
Penggunaan gadget secara berlebihan dinilai dapat membahayakan perilaku maupun kesehatan anak.
Penulis: Sofyan Candra Arif Sakti | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Penggunaan gadget secara berlebihan dinilai dapat membahayakan perilaku maupun kesehatan anak
TRIBUNMADURA.COM, BATU - Ketua Tim Penggerak PKK Jatim, Arumi Bachsin mengingatkan bahayanya gadet untuk tumbuh kembang anak.
Menurut Arumi Bachsin, para guru dan orang tua harus menjaga setiap tindakan anak-anak terutama penggunaan gadget.
Karena, kata Arumi Bachsin, jika digunakan berlebihan, gadget bisa membahayakan perilaku maupun kesehatan anak.
• Heboh Video di Medsos, Pemuda Bermata Juling yang Gila Karena Bermain Game, Begini Fakta Sebenarnya
• Penyebab Tayangan Drama Korea Crash Landing on You Hiatus, Penayangannya Diganti dengan Episode ini
• Terbitkan Buku Kumpulan Puisi, Putri Marino Bikin Heboh sampai Masuk Jajaran Trending Topik Twitter
Arumi Bachsin berharap, para guru dan orang tua terus mengawasi setiap gerak-gerik anaknya saat menggunakan gadget.
Para orang tua dan guru, kata dia, harus dapat mengarahkan penggunaannya sesuai fungsi dan sesuai dengan porsi anak-anak.
Hal tersebut dirasa perlu, karena menurut Arumi, banyak konten negatif yang membahayakan bagi proses pendidikan anak.
"Pemanfaatan penggunaan gadget bisa dilakukan untuk keperluan dan kepentingan belajar bagi anak," kata Arumi Bachsin di Hotel Metropole Kota Batu, Jumat (3/1/2020).
"Maka, guru IGTKI harus berperan aktif dan menjadi benteng dalam mendampingi anak dari bahaya gadget," tegasnya.
Dihadapan para guru dan pengawas IGTKI-PGRI, Arumi menyampaikan, sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Jatim, dirinya akan memfokuskan kegiatannya pada bidang pendidikan dan kreativitas.
• NCT Ungkap Rasa Simpatik dan Beri Semangat Korban Banjir Jakarta, Fans Indonesia Heboh di Twitter
• Ini Kenangan Terakhir Mantan Istri Sule Bareng Anak-Anaknya, Sempat Bawa Adik Baru Rizky Febian

Oleh karena itu, pendidikan di semua jenjang termasuk TK menjadi kewajiban bagi PKK untuk bisa berpartisipasi dan berkontribusi di dalamnya.
"Kehadiran kami sebagai Ketua PKK Jatim ingin mengetahui setiap kegiatan dari para guru IGTKI-PGRI yang ada di daerah dan bisa di sinergikan," imbuhnya.
Sementara itu, Arumi menambahkan, peran serta IGTKI-PGRI sangat berarti dan bermakna kehadirannya di lingkungan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), khususnya di Taman Kanak-Kanak (TK).
Untuk itu diharapkan, program-program IGTKI harus mengakomodir seluruh kepentingan dan kebutuhan kabupaten/kota sekaligus dapat disinkronkan dan disinergikan dengan Pemprov Jatim.
Senada dengan Arumi, Ketua IGTKI-PGRI Jatim Suprihatin sependapat bahwa penggunaan gadget bagi PAUD harus menjadi perhatian bagi para guru dan orang tua.
Terlebih, penggunaan gadget yang berlebihan akan mengakibatkan gangguan terhadap kesehatan anak. Untuk itu, penggunaan gadget harus dibatasi mulai anak usia dini.
• Mantan Istri Sule Meninggal Dunia, Rizky Febian dan Ayahnya Batal Hadir pada Acara di Surabaya
• Mirip Presiden Jokowi, Wakil Bupati Sumenep Ternyata Hobi Naik Moge, Begini Kisah Achmad Fauzi