Winger Irfan Jaya memiliki misi yang ingin dicapainya bersama Persebaya Surabaya
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Keputusan Irfan Jaya untuk terus bertahan bersama Persebaya Surabaya bukan tanpa alasan.
Belakangan terungkap, Irfan Jaya memiliki misi yang akan dicapainya bersama Persebaya Surabaya.
Irfan Jaya mengaku, bersama Persebaya Surabaya, ia ingin target pribadinya itu terealisasi pada kompetisi Liga 1 2020 ini.
• Spoiler Komik One Piece Chapter 968, Klan Kozuki Runtuh dan Harta Karun One Piece Ditertawakan Roger
• Reaksi Tak Terduga Suporter PSM Makassar kepada Irfan Jaya setelah Putuskan Bertahan di Persebaya
• Pelatih Persebaya Mengaku Tak Main Media Sosial, Aji Santoso Ungkap Kegelisahan Lihat Instagram
"Saya punya target ingin bawa Persebaya juara," kata Irfan Jaya, Kamis (9/1/2020).
Irfan Jaya menilai, sudah waktunya memasang target lebih tinggi dibanding tiga musim sebelumnya.
Pemain kelahiran Kota Makassar ini mengaku, memasang target meraih gelar juara Liga 1 bersama Persebaya Surabaya.
"Karena baru bisa bawa juara Liga 2," ucap dia.
"Tentunya saya juga ingin yang lebih lagi," sambung Irfan Jaya.
Tidak hanya membawa Persebaya Surabaya meraih gelar juara, Irfan Jaya mengaku memiliki target lain.
• Alasan Irfan Jaya Putuskan Setia dengan Persebaya pada Liga 1 2020, Singgung Ambisi dan Pendukung
• Manajemen Persebaya Surati Wali Kota Risma Terkait Peluang Gunakan Stadion Gelora Bung Tomo
Irfan Jaya menuturkan, ingin meningkatkan produktivitas golnya bersama Bajul Ijo musim ini.
"Tahun ini harus lebih banyak gol," kata dia.
Untuk mewujudkan itu, Irfan Jaya mengatakan, ingin membenahi peformanya.
Performa Irfan Jaya sempat menurun setelah mengalami cedera.
Pada Liga 1 2019 lalu, catatan gol Irfan Jaya berhenti di angka 8.
Sementara pada musim ini, mantan pemain PSM Makassar U-21 itu, harus bisa bersaing dengan beberapa nama anyar Persebaya.
• Diisukan Berlabuh ke Persebaya, Makan Konate Dapat Pujian Pelatih Aji Santoso, Pemain Bintang
• Negosiasi Berjalan Alot, Persebaya Resmi Lepas Ruben Sanadi, Akui sudah Punya Sosok Penggantinya
Irfan Jaya harus bersaing dengan pemain lain di sektor sayap seperti, Bayu Nugroho dan Patrich Wanggai.
"Soal persaingan itu sudah biasa," kata dia.
"Tinggal kita berikan yang terbaik," tambah dia.
Reaksi Tak Terduga Suporter PSM Makassar
Irfan Jaya mengaku mendapat banyak tekanan setelah memutuskan untuk tetap bergabung dengan Bajul Ijo.
Irfan Jaya mengungkapkan, tekanan itu didapatnya setelah batal bergabung dengan PSM Makassar untuk Liga 1 2020.
• Persebaya Surabaya Patok Target Juara Liga 1 2020, Datangkan Sejumlah Pemain Top untuk Wujudkan Misi
• Rombak Komposisi Tim, Arema FC Pastikan hanya Gunakan Tiga Kiper untuk Arungi Kompetisi Liga 1 2020
Menurut Irfan Jaya, banyak suporter PSM Makassar yang memberikan respon padanya.
"Pasti ada banyak tekanan dari suporter PSM berharap saya gabung," kata Irfan Jaya kepada TribunJatim ( grup TribunMadura.com ), Kamis (9/1/2020).
Irfan Jaya mengatakan, punya alasan bertahan dengan Persebaya Surabaya.
Ia mengaku, masih punya terget yang belum tercapai selama membela Persebaya Surabaya sejak 2017 lalu.
"Saya masih mau cari pengalaman di luar dulu," ucap Irfan Jaya.
"Saya juga punya target ingin bawa Persebaya juara," lanjut dia.
• Arema FC Cetak Rekor Fantastis Jumlah Denda Terbanyak Liga 1 2019, Kalahkan Catatannya Sejak 3 Musim
• Tak Masuk Skema Permainan Mario Gomez, Arthur Cunha dan Sylvano Comvalius Bakal Dipinjamkan Arema FC
"Karena baru bawa juara Liga 2 dan ingin yang lebih lagi," tutupnya.
Selama berseragam Persebaya Surabaya, Irfan Jaya mencatatkan beberapa prestasi pribadi.
Irfan Jaya tercatat sebagai pemain terbaik Liga 2 2017 dan pemain muda terbaik Piala Presiden 2019.
Irfan Jaya mengungkapkan alasannya memilih bertahan di Persebaya Surabaya.
Nyaman dengan Klub Lama
Irfan Jaya mengaku sudah membulatkan tekad untuk bertahan bersama klub yang telah dibelanya sejak tahun 2017 itu.
Waktu itu, Persebaya Surabaya masih berkompetisi di Liga 2 2017.
• Arema FC Lepas Semua Pemain Asingnya di Bawah Asuhan Mario Gomez, Arthur Cunha Masuk Dalam Daftarnya
• Manajemen Arema FC Beber Penyebab Utama Lepas Makan Konate, Padahal Masuk Skema Mario Gomez
Irfan Jaya menjadi salah satu pemain kunci yang membawa klub asal Surabaya ini meraih gelar juara.
"Saya nyaman di sini dan sudah tiga tahun bersama-sama," ucap Irfan Jaya.
"Saya sudah tahu situasi tim juga, makanya bertahan," katanya.
Selain itu, peraih gelar pemain muda terbaik Piala Presiden 2019 ini mengaku masih berat meninggalkan Kota Pahlawan karena ada faktor Bonek.
Menurutnya, Bonek cukup penting dalam kariernya di Persebaya Surabaya.
Irfan Jaya mengatakan, di saat permainannya menurun, suporter Persebaya Surabaya selalu memberikannya dukungan.
"Bonek juga jadi alasan saya bertahan," ucap dia.
"Mereka selalu berikan saya suport walau saya sedang tidak dalam performa terbaik," imbuh pemain bernomor punggung 41 itu.
• Kejadian Tak Terduga Dialami Kades Jelang Pelantikannya, Berurusan dengan Polisi karena Motor
• Polres Pamekasan Tanam 1000 Bibit Pohon di Asrama Polres, Cegah Banjir dan Longsor saat Musim Hujan