Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Sejumlah peserta tes CPNS di Kabupaten Pamekasan, Madura keluhkan waktu tes SKD (Seleksi Kompetensi Dasar) yang dirasa terlalu singkat.
Sebab untuk mengerjakan 100 soal yang terdiri dari 3 kategori tes yakni Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensia Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP) harus dikerjakan dalam waktu 90 menit.
Firman, salah satu peserta tes SKD CPNS asal Kabupaten Pamekasan mengaku kesulitan mengerjakan tes SKD karena waktu yang diberikan terlalu singkat.
“Durasinya terlalu singkat, sedangkan soalnya panjang-panjang," keluhnya kepada TribunMadura.com, Rabu (19/2/2020).
"Untuk 100 soal hanya dikerjakan dalam waktu 90 menit. Jadi pengerjaan 1 soalnya sekitar 54 detik saja,” sambung dia.
• Lokasi Final Piala Gubernur Jatim Persebaya Vs Persija Dipindah, Bonek Sebut Panitia Turnamen Amatir
Menurut Firman, waktu peserta hanya habis digunakan untuk membaca soal maupun jawaban yang panjang.
“Harusnya kalau soalnya panjang-panjang waktu yang diberikan juga lebih panjang," katanya.
"Harapan saya kepada petugas pembuat soal sebaiknya sebelum membuat soal bisa memperkirakan konteks soal dengan durasi waktu yang diberikan,” imbuhnya.
Sementara itu, dalam pantauan TribunMadura.com, rata-rata para peserta tes mengaku kesulitaan saat menjawab soal tes TKP.
“Soal TKP-nya sulit perlu belajar lebi," kata Dewi peserta Tes SKD asal Sampang sembari tertawa.
• Daftar Harga iPhone dan Rekomendasi iPhone Turun Harga, Mulai iPhone 7, iPhone 8 Hingga iPhone 11
“TKP-nya paling susah karena jawaban dan soalnya panjang, saya jadi gugup mengerjakannya,” tambah peserta lainnya.
Sedangkan, Plt BKPSDM Pamekasan, Budi Irianto mengatakan, perihal singkatnya waktu mengejarkan soal tes SKD bukan wewenang pihaknya.
Waktu 90 menit itu diberikan, kata dia, sudah menjadi aturan standar nasional dari BKN Pusat.
"Kalau persoalan singkatnya waktu bukan wewenang kami tapi wewenang pusat dari BKN," katanya.
Selain itu, Budi Irianto mengutarakan, pihaknya selaku Panitia Seleksi Daerah (Panselda) Kabupaten hanya menyelenggarkan teknis yang sudah diperintah oleh BKN Pusat.
"Kami hanya memfasilitasi saja para peserta tes dengan sebaik mungkin dan semampu kami," ujarnya.
"Sehingga peserta itu mengerjakan dengan lancar dan mudah serta tidak ada kendala apa pun," harapnya.
• Tiket Laga Final Piala Gubernur Jatim Persebaya Vs Persija Jakarta Dijual, Ini Informasi Detailnya