Suntikan Motivasi Wali Kota Risma pada Pelajar & Orang Tua di Surabaya: Semua Orang Berhak Sukses

Penulis: Yusron Naufal Putra
Editor: Sudarma Adi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat beri motivasi pada pelajar

Suntikan Motivasi Wali Kota Risma pada Pelajar & Orang Tua di Surabaya: Semua Orang Berhak Sukses

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memberikan suntikan motivasi dan dorongan semangat kepada ribuan pelajar beserta para orang tuanya, Jumat (28/2/2020).

Hal itu dilakukan Risma dihadapan ribuan peserta yang mengikuti program Kejar Paket A, B, dan C. Acara itu digelar di convention hall Jalan Arif Rahman Hakim.

Dalam acara itu, Risma banyak memberikan motivasi kepada para pelajar yang hadir, salah satunya, dia mengatakan semua orang berhak sukses dan berhasil.

Senangnya Wali Kota Risma Dapat Motor Listrik Baru, Langsung Kendarai Bonceng Staf Cek ke Lapangan

Penghina Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini Hirup Udara Segar, Penangguhan Penahanan Dikabulkan

Wali Kota Risma Persilakan Namanya Dijual saat Kampanye untuk Kemenangan PDI Perjuangan

Sebab, untuk bisa sukses tak pernah ada batasan apapun.

"Tidak usah minder dan malu meskipun menempuh pendidikan program kejar paket," kata Risma di hadapan peserta.

Selama hampir satu jam lebih Risma tak henti-hentinya memberikan motivasi. Hal ini memang kerap dilakukan oleh orang nomor satu di Surabaya ini.

Namun, kali ini, Risma tak hanya memberikan pengarahan kepada pelajar. Para orang tua pun juga diberikan arahan oleh Wali Kota perempuan pertama di Surabaya itu.

"Saya titip, tolong kalau mereka mengadu atau bercerita tolong didengarkan," kata Risma.

Menurut Risma, dirinya memang sengaja mengumpulkan mereka bersama para orang tuanya dalam satu forum.

Sebab, selain ingin memberikan motivasi kepada pelajar dia juga ingin berkomunikasi dengan para orang tua.

Selain itu, lebih lanjut Risma juga mengaku agar anak-anak itu juga terhindar dari pengaruh buruk pergaulan yang salah.

"Saya ingin komunikasi dengan orang tua untuk mau mendengarkan anak-anak, karena anak-anak ini sering curhat ke tempat yang hampir 50 persen ke tempat yang salah," katanya.

"Nah, kalau orang tua mau mendengarkan, maka kemudian anak-anak ini bisa dirangkul," sambungnya.

Penulis : Yusron Naufal Putra

Editor : Sudarma Adi

Berita Terkini