Kisah Menko Polhukam Mahfud MD Pernah Ikut Tes CPNS, Tak Lolos Seleksi Tapi Malah Jadi Menteri
Menko Polhukam Mahfud MD ternyata pernah mengikuti tes penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Menko Polhukam Mahfud MD ternyata pernah mengikuti tes penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)
TRIBUNMADURA.COM - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) RI, Mahfud MD ternyata pernah mengikuti tes penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Namun, Menko Polhukam Mahfud MD tidak lulus dalam seleksi penerimaan itu.
Pengalamannya mengikuti tes CPNS itu diceritakannya saat pidato acara Forum Komunikasi dan Koordinasi bertajuk 'Meningkatkan Peran Keluarga Mahasiswa dan Alumni Penerima Beasiswa Supersemar dalam Mewujudkan SDM Unggul, Indonesia Maju' di Hotel Sari Pan Pasific, Jakarta, Selasa (10/3/2020).
• Info Pelaksanaan Tes SKB CPNS 2019, Peserta yang Dinyatakan Lolos Tes SKD Wajib Tahu Jadwalnya!
• Mahfud MD Beberkan Alasan Hukum Mengapa Ahok BTP Bisa Menjabat Sebagai Komut Pertamina
• Inilah Jadwal Pelaksanaan Tes SKB CPNS 2019, Dilaksanakan setelah BKN Mengumumkan Hasil Tes SKD
Dalam kesempatan itu, Mahfud MD bercerita, awalnya ingin menjadi guru agama.
Namun, seiring berjalannya waktu cita-citanya berubah. Ia ingin menjadi hakim.
"Waktu itu sekolahnya di tingkat SMA yang khusus baru ada di Yogyakarta namanya pendidikan hakim Islam negeri," kata Mahfud MD.
"Nah di situ sekolahnya SMA, di situ sekolahnya tidak langsung jadi hakim agama dulu," smabung dia.
"Hanya bekal jadi hakim agama. Harus ke Fakultas Syariah dulu IAIN. Maka saya (harus) masuk ke pendidikan hakim negeri," lanjut Mahfud MD.
Namun, karena keterbatasan keuangan, Mahfud MD tidak mendaftar ke IAIN.
Ia pun memutuskan untuk berkerja dengan mengikuti tes CPNS bermodalkan ijazah SMA dan nilai terbaik di sekolah.

• Update Hasil Tes SKD CPNS 2019 Per 9 Maret 2020: Kelulusan Passing Grade Tiap Formasi dan Pengumuman
• Nasib Pilu Wanita Lulusan SMA Peraih Skor Tinggi Tes SKD CPNS 2019, Terancam Dibui Karena Jadi Joki
"Daya optimis saya lulus karena nilai saya terbaik," ungkap dia.
"Ternyata enggak lulus jadi pegawai menteri di Kementerian Agama," katanya.
"Teman-teman saya yang enggak pinter, lulus semua," lanjut dia.
Mahfud MD akhirnya menutuskan untuk melanjutkan studi ke Universitas Islam Indonesia (UII) dan Universitas Gadjah Mada (UGM).