Berita Sampang

Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Sampang Ajukan Pembangunan Gedung Baru di Dekat Monumen Trunojoyo

Penulis: Hanggara Pratama
Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Sampang, Jalan KH Wahid Hasyim Kecamatan/Kabupaten Sampang, Senin (23/3/2020).

Gedung baru Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Sampang akan terletak di pusat kota Kabupaten Sampang

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Sampang akan membangun gedung baru.

Nantinya, gedung baru Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Sampang khusus bagian perpustakaan.

Kabid Perpustakaan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Sampang, M Bahri mengatakan, pembangunan gedung baru masih dalam tahap pengajuan kepada pemerintah pusat.

Polrestabes Surabaya Siap Bubarkan Warga yang Nekat Keluar Rumah di Tengah Wabah Virus Corona

FRPB Pamekasan Gencar Lakukan Penyemprotan Cairan Disinfektan, Sasar Sejumlah Sekolah hingga Cafe

Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Sampang Tutup Semua Pelayanan Sementara Waktu Karena Virus Corona

Kata dia, keputusan pembangunan gedung baru Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Sampang bisa diketahui tahun 2021.

Lokasi pembangunannya sudah direncanakan yakni, di sebelah selatan dari Monumen Trunojoyo Sampang.

"Lokasi itu sangat strategis karena terletak di pusat kota," ujarnya kepada TribunMadura.com, Senin (23/3/2020).

Ia mengatakan, pembangunan gedung baru memang dikhususkan untuk bagian perpustakaan yang memiliki beberapa pelayanan di dalamnya.

Di gedung baru itu, kata dia, nantinya akan tersedia ruang baca, rumah pintar, ruang literasi, dan lab Bahasa Inggris.

Sedangkan gedung yang lama Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Sampang akan digunakan oleh bagian Kearsipan.

"Jadi untuk gedung yang lama tetap digunakan," ucap M. Bahri.

Ia berharap, pengajuan pembangunan gedung baru dapat di setujui oleh pemerintah pusat.

Pasalnya, pihaknya akan memberikan inovasi baru terhadap perkembangan Kabupaten Sampang.

"Mudah-mudahan dapat disetujui, jadi kita tunggu tahun 2021," pungkasnya.

Berita Terkini