Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Masyarakat Kabupaten Pamekasan, Madura yang berada di luar daerah diimbau untuk tidak pulang kampung lebih dulu.
Terutama yang berasal dari daerah terpapar virus corona atau Covid-19.
"Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat Pamekasan, yang masih berada di luar daerah sebaiknya jangan pulang dulu," kata Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, Jumat (3/4/2020).
Dia menghawatirkan apabila warga tersebut pulang dari daerah yang telah tertular dan membawa virus corona akan berpotensi menularkan kepada orang sekitarnya.
• Komik One Piece Chapter 976, Kami Akan Menegakkan Tugas Kami, Keputusan Jinbe dan Keraguan Luffy
• Telkomsel Berikan Gratis Kuota 30 GB, Pelanggan Hanya Bayar Rp 10 Saja, Bisa Dipakai Meeting Online
Baddrut Tamam menerangkan, imbauan tidak pulang kampung lebih dulu ini, sebagai antisipasi untuk menjaga orang-orang yang ada saat ini, agar tidak terpapar virus corona dari luar daerah.
"Saya berharap kita semua bisa saling menjaga agar wabah virus corona ini tidak menyerang wilayah kita. Dan diharapkan masyarakat juga untuk tetap beraktivitas di rumah saja," pintanya.
Baddrut Tamam juga mengimbau masyarakat yang berada di perantauan agar menahan diri dan tidak pulang untuk sementara waktu ke daerah hingga wabah penyebaran virus corona teratasi.
Hal tersebut disampaikan sebagai upaya meminimalisir sekaligus memutus mata rantai penyebaran wabah Covid-19.
Terlebih selama ini banyak warga asal Pamekasan yang merantau ke luar daerah, justru berada di beberapa zona merah penyebaran virus corona.
• Langkah Pertama Jika Muncul Gejala Terjangkit Virus Corona, Jangan Sampai Terlambat Ditangani
“Imbauan ini demi kebaikan bersama, mari kita sayangi keluarga kita dengan menahan diri untuk tidak pulang sementara waktu. Khususnya di tengah wabah Covid-19,” ujarnya.
Tidak hanya bagi para perantau yang berada di wilayah Indonesia, imbauan tersebut juga berlaku bagi masyarakat yang bekerja di luar negeri.
“Warga Pamekasan yang bekerja di luar negeri sebagai TKI begitu juga, jangan pulang dulu hingga situasi ini kembali normal,” imbaunya.
Berdasar peta sebaran Covid-19 per hari ini, di Kabupaten Pamekasan terdapat 6610 ODR, 200 ODP, 3 PDP dan 1 Positif Corona (meninggal dunia).