Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Sebanyak 15 DPC Barisan Muda (BM) Partai Amanat Nasional ( PAN ) Sumenep mengaku kecewa dan mempertanyakan rekomendasi DPP PAN yang merekomendasikan figur luar atau non kader.
DPP Partai Amanat Nasional (PAN) resmi mengeluarkan rekomendasi dengan mengusung pasangan Achmad Fauzi - Dewi Khalifah pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sumenep.
Hal itu berdasarkan Surat Keputusan DPP PAN nomor PAN/A/Kpts/KU-SJ/030/IV/2020 tertanggal 17 April 2020.
• Kronologi Warga Pegirian Surabaya Bawa Pulang Jenazah Covid-19, Bermula saat Keluarga Berunding
• Suasana Tunjungan Plaza Surabaya di Hari Pertama Transisi New Normal, Foodcourt Ramai Pengunjung
• Update 10 Juni: Penderita Covid-19 di Bangkalan Berjumlah 94 Pasien, Didominasi Orang Tanpa Gejala
Koordinator DPC PAN Sumenep, Tabrawi Santoso mengatakan jika rekomendasi DPP PAN dinilai tidak sesuai hasil rapat pleno di DPD PAN Sumenep yang digelar beberapa waktu lalu.
Pada saat itu katanya, DPD PAN Sumenep bersepakat mengusung Ketua DPD Barisan Muda (BM) PAN Sumenep, Hairul Anwar.
"Jelas kami kecewa, dan kami mempertanyakan kepada DPD PAN Sumenep terkait turunnya rekom yang tidak sesuai dengan hasil rapat pleno," kata Tanrawi Santoso, Rabu (10/6/2020).
Apalagi katanya, rekomendasi dari DPP PAN ini turun pada selain kader sendiri.
"Apalagi rekom ini turun kepada calon yang bukan kader PAN, tentu kecewa," tuturnya.
Tabrawi Santoso menjelaskan, pada saat rapat pleno yang dihadiri 47 kader PAN dan dengan jelas semuanya mendukung nama Hairul Anwar untuk maju pada Pilbup Sumenep mendatang dan berpasangan dengan Fattah Jazin.
"Tetapi faktanya, surat rekomendasi DPP PAN mendukung bakal calon bupati dan wakil bupati Achmad Fauzi-Dwi Khalifah," katanya.
• Hari Pertama Transisi New Normal, Bus Jurusan Blitar-Tulungagung Beroperasi di Terminal Purabaya
• Driver Ojol Wanita Korban Jambret di Surabaya Positif Corona, Keluarga Sempat Tak Terima Diagnosa RS
• Wajah Semringah Tasmi Sriatun Janda Tua Sebatang Kara di Lamongan Seusai Diberi Bantuan: Matur Nuwun
Secata terang - terangan kader partai berlambang matahari ini mengaku, banyak pengurus DPC PAN yang kecewa dengan turunnya rekom kepada calon yang justru tidak pernah datang ke kantor DPD PAN Sumenep.
"Dari kekecewaan itu dukungan Pengurus DPC PAN tidak akan satu suara. Ini bukan kesalahan pengurus DPC, tetapi bentuk kekecewaan," katanya.
Sekedar diketahui, Ketua BM PAN Sumenep, Hairul Anwar menyatakan dukungannya terhadap bakal calon Bupati Sumenep, yakni Fattah Jasin pada Pilkada Sumenep 2020.
"Kami, BM PAN dari tingkat kabupaten hingga kecamatan, bahkan desa tetap mendukung Fattah Jasin. Apapun kondisinya, kami tetap mendukung beliau," kata Hairul Anwar pada TribunMadura.com pada hari Selasa (9/6/2020).
DPP PAN telah resmi mendukung Bacabup-Wacawabup Ach Fauzi-Dewi Khalifah yang akan diusung bersama PDI Perjuangan pada Pilkada Sumenep yang dijadwalkan nanti tanggal 9 Desember 2020.
Hairul Anwar menilai, sosok Fattah Jasin memiliki kemampuan untuk memimpin Sumenep. Baik dari pengalaman, telah siap membawa Sumenep ke arah yang lebih baik.
Pengusaha muda asal Sumenep ini mengatakan, jika Fattah Jasin itu telah beberapa kali menjadi kepala dinas dilingkungan Pemprov Jatim dan patut dipercaya untuk didukung menjadi Bupati Sumenep.
"Artinya, sudah memiliki pengalaman memanage anggaran untuk peningkatan kemaslahatan masyarakat," katanya.
Dukungan tersebut kata Hairul Anwar bukan tanpa alasan, sebab katanya Fattah Jasin sudah pernah datang ke kantor DPD PAN Sumenep dan bahkan telah menyerahkan visi dan misinya lima tahun ke depan.
Hasil pleno internal PAN Sumenep, Hairul Anwar disepakati untuk diusulkan menjadi salah satu kader yang akan diusung PAN pada Pilkada 2020.
Berita acara rapat pleno itu telah dikirim ke DPP PAN melalui DPW PAN Jatim. Namun, rekemendasi yang turun tidak sesuai harapan kader PAN Sumenep.
DPP PAN menjatuhkan rekomendasi dukungan pada Bacabup-Wacawabup Ach Fauzi- Dewi Khalifah pada Pilkada Sumenep 2020.