Baca tanpa iklan
TRIBUNMADURA.COM, JEMBER - Penyanyi Ashanty mengungkap jika dirinya hampir menjadi korban penipuan pembelian rumah oleh perempuan yang disebutnya sebagai Sultan Jember.
Dalam akun Instagramnya, Ashanty mengaku, wanita Sultan Jember itu belum juga membayar uang atas pembelian rumahnya di Cinere.
Berdasar penelusuran Surya ( grup TribunMadura.com ), sosok wanita Sultan Jember itu ternyata bukan lah warga Kabupaten Jember.
• Sehun dan Chanyeol EXO Punya Kesan Pertama Negatif Satu sama Lain saat Jadi Trainee SM Entertainment
• Tak hanya Narkoba, Han Seo Hee Juga Pernah Terlibat Berbagai Skandal Lain, Sempat Dikritik Fans EXO
• Download Love In The Moonlight Sub Indo Episode 1 - 18, Ada Sinopsis Lengkap Drama Korea-nya Juga
Humas PMI Jember, Ghufron Eviyan Efendi. Ghufron mengakui dua orang yang dimaksud Ashanty di unggahan Instagramnya itu pernah mengikuti kegiatan PMI pada Desember 2019.
Ghufron menuturkan, mereka memang mengatakan hendak menyumbang PMI Jember.
Bahkan tidak hanya PMI Jember, keduanya juga mengaku memberikan sumbangan ke PMI Sidoarjo, dan PMI Jatim.
Pada kegiatan dialog nasional pada Desember 2019 itu, keduanya secara simbolis memberikan nilai sumbangan yakni Rp 16 miliar untuk PMI Jember, dan Rp 200 miliar untuk PMI Jatim.
"Tetapi kami tegaskan, sampai sekarang kami di PMI Jember tidak menerima uang yang katanya mau disumbangkan tersebut," tegas Ghufron, Jumat (17/7/2020) malam.
• Link Download Drakor The World of the Married Sub Indo Full Episode, Ada Sinopsis Lengkapnya di Sini
• Han Seo Hee Terancam Penjara setelah Positif Narkoba Lagi, Pakai Obat Terlarang saat Masa Percobaan
"Kami akan terbuka kepada masyarakat terkait sumbangan sebesar apapun," sambung dia.
PMI Jatim dan PMI Sidoarjo juga senada. Kedua instansi tersebut juga tidak menerima kucuran sumbangan yang dijanjikan sampai sekarang.
Ketika ditanya, apakah orang yang mengaku suami istri itu berasal dari Kabupaten Jember, Ghufron menjawab bukan.
Hal itu berdasarkan penuturan mereka saat bertemu di Kantor PMI Jember tahun lalu.
"Mereka ngakunya bukan orang Jember. Bahkan si istri kalau tidak salah dari Lumajang," ungkap dia.
"Alamat yang mereka pakai alamat kantor, dan tidak ada di Jember semuanya. Sekarang malah nomor kontak Pak Wijaya (suami), tidak aktif lagi," imbuh Ghufron.
• Download Drakor Hyun Bin Crash Landing on You Sub Indo Full Episode, Bisa Nonton Streaming Juga
• Nonton Streaming The King: Eternal Monarch Sub Indo Full Episode, Bisa Download Drakornya Pakai HP
Bahkan sejumlah orang di PMI Jember juga bertanya-tanya ketika kedua orang itu menyodorkan bantuan secara meyakinkan.
Sejumlah awak PMI Jember antara ragu dan bertanya apakah bantuan itu memang betul adanya.
"Akhirnya ketika itu ya kami berpikiran kalau rezekinya PMI Jember ya pasti cair, kalau tidak ada bantuan itu berarti bukan rezekinya PMI Jember," kata dia.
"Ternyata memang sampai sekarang tidak ada sama sekali bantuan itu," ujarnya.
PMI Jember, lanjut Ghufron, juga tidak mengeluarkan biaya sepeser pun untuk mencari bantuan tersebut.
Karena memang PMI Jember tidak menghubungi kedua orang tersebut atau meminta bantuan kepada mereka.
Mereka sendiri yang datang ke PMI Jember, dan menjanjikan bantuan layaknya donatur.
Pihak PMI Jember, tegas Ghufron, tidak memusingkan bantuan.
Sampai pada akhirnya delapan bulan berlalu, PMI Jember malah mendapatkan informasi terbaru tentang kedua orang itu dari unggahan Ashanty.
"Baru tadi saya juga kawan-kawan di PMI Jember mengetahui lagi kabar perihal mereka," kata dia.
"Salah satunya ya dari medsosnya Mbak Ashanty," pungkas Ghufron.