Idul Adha 2020

Makna Hari Raya Idul Adha Bagi Bupati Pamekasan Baddrut Tamam, Momentum Turunkan Ego dalam Diri

Penulis: Kuswanto Ferdian
Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam saat memberikan sambutan di Masjid Agung Asy-Syuhada ketika melaksanakan salat Id, Jumat (31/7/2020) pagi.

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam memaknai Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah tahun 2020 ini sebagai momentum untuk menurunkan ego.

Baddrut Tamam mengatakan, umat muslim disarankan untuk menurunkan ego dalam merayakan momentum Hari Raya Idul Adha tahun ini.

Ia mencontohkan, meski menjabat sebagai Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam merasa sebagai pelayan rakyat.

Malam Takbiran di Tempat Karaoke, 18 Orang Terjaring Razia Satpol PP Karena Tak Pakai Masker

Hari Raya Idul Adha, Pemkab Pamekasan Beri Bantuan Hewan Kurban Sapi ke Masjid Agung Asy Syuhada

Inilah 15 Jenis Fetisisme yang Perlu Diketahui, Tak Kalah Aneh dari Fetish Kain Jarik Bungkus Pocong

Momen Hari Raya Idul Adha, Kiai Baidawi Absar Ajak Warga Pamekasan Tak Kurangi Ibadah Meski Pandemi

Contoh lain yang disebut Baddrut Tamam, yaitu Sekda Pamekasan, Totok Hartono.

Pada perayaan Hari Raya Idul Adha ini, kata Totok Hartono tidak boleh merasa menjadi Sekda Pamekasan.

Kata dia, Totok Hartono harus merasa menjadi administratur Pemkab Pamekasan, yang membantu Bupati dan Wakil Bupati dalam proses mengatur kegiatan yang populis.

"Doakan semoga Pemkab Pamekasan bisa menambah anggaran untuk mendukung sejumlah kegiatan di berbagai masjid," kata dia.

Berita Terkini