TRIBUNMADURA.COM - Kualitas sperma sangat berpengaruh terhadap kesuburan seorang pria
Jangan sepelekan kebiasaan yang bisa membuat kualitas sperma menurun.
Sebab, semakin bagus kualitas sperma, semakin besar pula peluang mendapatkan keturunan.
Gaya hidup juga punya andil dalam pengaruh kualitas sperma.
Tak bisa dipungkiri, kesuburan merupakan salah satu kunci dari suatu pasangan agar berpeluang besar memiliki momongan atau keturunan.
• Download Lagu MP3 Tiara Andini - Maafkan Aku #Terlanjur Mencinta, Populer Youtube, ada Chord Gitar
• Begini Kondisi Tubuh Manusia Setelah Dikubur, ada Proses Pembusukan, Hewan Kecil ini Ikut Membantu
Bagi para pria tentu kualitas spermalah yang menunjung kesuburannya ini.
Berbicara mengenai masalah ini, sudah sedari dulu dikatakan bahwa pola tidur sangat berpengaruh pada kulitas sperma.
Ya, agar kualitas spermanya tetap baik, para dokter kerap kali mengingatkan para pria agar selalu menjaga durasi tidurnya.
Lantas berapakah durasi tidur yang disarankan untuk menjaga kualitas sperma?
Agar kondisi sperma prima, rupanya seorang pria disarankan tidur 7-8 jam setiap malam.
Setelah menganalisis gaya hidup lebih dari 700 pasangan selama satu tahun, tim peneliti mengungkapkan bahwa pria yang tidur kurang dari 6 jam setiap malam memiliki kemungkinan 31% lebih rendah bisa membuahi istrinya dibandingkan dengan pria yang tidur 7-8 jam.
Sementara itu, tidur lebih dari 9 jam setiap malam berakibat lebih buruk karena kemungkinannya berhasil membuahi sel telur 49% lebih rendah.
Dalam penelitian ini, kehamilan digunakan sebagai indikator kesuburan pria, bukan data perhitungan sperma atau kemampuan berenang.
• Proses Pembusukan Tubuh Manusia setelah Dikubur, Darah Keluar dari Lubang Tubuh setelah 3 - 5 Hari
• Daftar Harga HP Oppo Akhir Agustus 2020, Oppo Reno 2, Oppo A31, Oppo A9, Oppo Find X2 Pro, Oppo A92
• Download Lagu MP3 Berbeza Kasta yang Dinyanyikan Alwiansyah, Lengkap Lirik dan Musik Video
Oleh karenanya, ada keterbatasan apakah durasi tidur berpengaruh langsung pada sel sperma.
Meski demikian, kurang tidur memang dapat mengurangi hormon testosteron yang sangat penting dalam produksi sperma.