Berita Pamekasan

Pendataan Sensus Penduduk di Pamekasan Dimulai 1 September 2020, Petugas Disebar hingga ke Pelosok

Penulis: Kuswanto Ferdian
Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam (kiri) saat menyerahkan penyematan ID Card kepada petugas sensus penduduk yang akan bertugas mendata masyarakat Pamekasan di Pendopo Mandhapa Agung Ronggosukowati Pamekasan, Senin (31/8/2020).

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian

TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pamekasan, Madura, akan melakukan kick off sensus penduduk September 2020.

Acara seremonial pembukaan akan dimulainya sensus penduduk ini digelar di Pendopo Mandhapa Agung Ronggosukowati Pamekasan, Senin (31/8/2020) siang.

Dalam acara tersebut dihadiri oleh Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, Kepala BPS Pamekasan, Dicky Harryadi, Wakapolres Pamekasan, Kompol Moh Asrori Khadafi, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Pamekasan, S Bill Fauzan dan sejumlah petugas sensus penduduk se-Pamekasan.

Kabupaten Tuban Zona Merah Virus Corona, Pemkab Berlakukan Jam Malam Mulai 1 September 2020

Mengenal Ali Zaenal, Founder Bani Grup di Pamekasan, Awal Rintis Karier hingga Jadi Pengusaha Sukses

Persiapan Pembentukan Provinsi Madura, Pamekasan Bakal Dimekarkan Jadi Dua Kabupaten, Ini Detailnya

Kepala BPS Pamekasan, Dicky Harryadi mengatakan, kick off sensus penduduk di Kabupaten Pamekasan akan dimulai tanggal 1 - 30 September 2020.

Para petugas sensus penduduk yang sudah dibentuk oleh BPS Pamekasan ini akan diturunkan ke masyarakat mulai 1 - 15 September 2020.

Kata Dicky Harryadi, pada tanggal 15 September 2020 itu, tidak boleh ada masyarakat yang tidak terdata.

Sekalipun malam hari, sensus penduduk tetap akan dilakukan pada tanggal tersebut, sebab pada tanggal 15 September 2020 ini adalah momen puncak sensus penduduk.

"Pada tanggal 15 September itu tidak boleh ada warga yang terlewat tidak terdata, kita akan turun sampai malam hari," kata Dicky Harryadi saat diwawancari TribunMadura.com usai acara.

"Barangkali ada masyarakat yang tinggal di emperan (pelosok), dan pelabuhan yang belum terdata maka akan kita catat semuanya," sambung dia.

Dicky juga menjelaskan, petugas sensus penduduk yang dikerahkan oleh pihaknya untuk mendata masyarakat sebanyak 748 orang.

Petugas sebanyak ini, kata dia akan disebar ke 13 kecamatan se-Pamekasan.

Selain petugas itu, pihaknya juga mengerahkan 60 koordinator statistik di seluruh kecamatan.

"Para petugas sensus penduduk ini saat akan turun ke lapangan, nanti dibantu oleh Kepala Dusun, Pengurus RT dan RW," tutupnya.

Berita Terkini