Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Sejumlah warga Pulau Sapeken, Kabupaten Sumenep, Madura, mengeluhkan adanya pembangunan TPA 3R.
TPA 3R yang belum lama ini diserahterimakan oleh Bupati Sumenep, Abuya Busyro Karim itu dinilai tidak jelas pemanfaatannya bagi warga Pulau Sapeken.
"Sampai saat ini belum ada reaksi pengoperasian TPS 3R, odong-odong sampah roda tiga yang berikan pemerintah," kata warga Pulau Sapeken, Akbar Maulana saat dikonfirmasi TribunMadura.com, Rabu (23/9/2020).
• Nasib Tragis Penjaga Warung Nasi Uduk Tewas dengan Luka Bakar, Berawal dari Hujan Deras dan Petir
• Jerit Pekerja Gudang Lihat Nenek Patmi di Bawah Truk Mogok, Warga Temukan Ada Hal Aneh dari Korban
• Bibir Pantai Pulau Sapeken Sumenep Dipenuhi Sampah Plastik, Warga Takut Wisatawan Enggan Datang
"Tapi konsepnya saat ini belum jelas untuk penanganan sampah itu," sambung dia.
Selain itu katanya, pihaknya menyatakan konsepsi penanganan dari KPL secara kongkret paska peresmian.
Sedangkan TPA telah siap dan odong - odong sampah disimpen (belum beroperasi).
"Konsepnya belum kongkrit, bahkan, saat ini adong - odong masih disimpan dan tidak beroperasi," tambahnya.
Dikonfirmasi Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sumenep, Ernawan Utomo mengatakan terkait hal itu dalam pengolaan sampah butuh peran serta masyarakat setempat.
"Tanpa peran serta masyarakat pemerintah tidak bisa berbuat apa apa," kata Ernawan Utomo.
• Terjadi Lonjakan Jumlah Kasus Virus Corona di Ponorogo, Ruang Isolasi Rumah Sakit Rujukan Kini Penuh
• Pasar Malam Sedangdang Pamekasan Bakal Dibuka Kembali Dalam Waktu Dekat, Arena Permainan Disiapkan
Pihaknya mengakui, disadari atau tidak pemkab Sumenep dalam aksi DLH saat ini belum ada pelayanan kepada kecamatan/pulau Sapeken tersebut.
"Disadari atau tidak pelayanan kecamatan Sapeken belum ada," katanya.
Ditanya terkait pemamfaatan TPS P3R yang dinilai tidak jelas, pihaknya mengaku saat ini dalam proses pembangunan dan kedepan bisa dimamfaatkan secara maksimal.
"Mudah mudahan dengan adanya tempat pembuangan sampah bisa menyelesaikan persoalan sampah di Kecamatan Sapeken," kata dia.
"Sementara itu yang dilakukan pemerintah dan tetap berupaya untuk kecamatan Pulau Sapeken," lanjutnya.