Baca tanpa iklan
TRIBUNMADURA.COM, KEDIRI - M Choirudin (78) tampak kebingungan saat dibawa ke Kantor Radio Andika, Kota Kediri.
Kakek asal Kecamatan Kauman, Kabupaten Tulungagung itu, datang ke Kota Kediri tanpa kesengajaan atau kesasar.
Warga yang iba kemudian membawa M Choirudin ke Kantor Radio Andika untuk disiarkan supaya dapat terhubung dengan keluarganya.
Selanjutnya, Choirudin dijemput petugas dari Respon Cepat Kerja Tuntas (RCKT) Satpol PP Kota Kediri.
Setelah dilakukan pelacakan, petugas dapat terhubung dengan anggota keluarganya.
Kabid Trantibum Satpol PP Kota Kediri, Nur Khamid menjelaskan, petugas RCKT telah mengantar Choirudin pulang kerumahnya.
"Kedatangan Choirudin juga disambut keluarga dan tetangga sekitar rumahnya," kata Nur Khamid, Selasa (3/11/2020).
"Serah terima dilakukan dengan Zainal Mustofa selaku anak kandungnya," jelas dia.
Kepada petugas Zainal Mustofa menyampaikan terima kasih kepada petugas Satpol PP Kota Kediri yang telah mengantarkan anggota keluarganya.
Berkaitan dengan tersesatnya Choirudin selama di Kota Kediri diduga karena faktor usia serta tidak mengetahui jalan untuk pulang ke Tulungagung.
Sebenarnya, kata dia, kakek itu hendak menghadiri kegiatan pengajian.
"Yang bersangkutan berangkat dari Tulungagung mengendarai sepeda motor untuk menghadiri pengajian di Kediri," jelasnya.
Namun, setelah sampai di Kota Kediri terlihat kebingungan sehingga diantarkan warga untuk disiarkan di radio.
"Termasuk sepeda motor yang dikendarai juga lupa tempat penitipannya," jelasnya.(dim)