TRIBUNMADURA.COM - Petualangan Boruto makin seru, saat ini penggemar masih disibukkan dengan isu nasib Hokage Naruto.
Saat ini manga Boruto sudah mencapai chapter 52.
Manga Boruto 52 ini diperkirakan akan menunjukkan nasib dari Hokage Naruto.
Selain itu, simak juga jadwal tayang dari manga Boruto 52.
Jadwal dan spoiler manga Boruto chapter 52, bagaimana nasib Hokage Naruto?
Baca juga: Tanggapan Roy Marten Hingga Gibran Soal Video Syur Mirip Gisel, Minta Tanya ke Gading Langsung
Baca juga: Terjawab Sudah Video Syur Mirip Gisel Bukan Rekayasa Digital, Pakar: Gorden Bisa Dibeli Dimanapun
Baca juga: Analisis Pakar Telematika Roy Suryo Soal Video Syur Mirip Gisel, Ernest Prakasa Bereaksi: Norak
Setelah manga Boruto chapter 51 lalu sempat viral dan jadi sorotan, kini manga Boruto chapter 52 ditunggu para penggemarnya.
Wajar saja, spekulasi matinya sang Hokage ketujuh Konoha, Uzumaki Naruto membuat banyak fans merasa sedih.
Namun faktanya, dalam manga Boruto chapter 51, Uzumaki Naruto belum mati, ayah dari Boruto itu baru saja mengeluarkan mode kyubi terakhir yang dimilikinya.
Dengan kabar simpang siur Naruto mati membuat manga Boruto chapter 51 ramai di jagad maya.
Kita tahu sendiri ada satu jurus rahasia yang dimiliki Sasuke yang dapat membuatnya membangkitkan Naruto dengan mengorbankan hidupnya sendiri.
Ini adalah Teknik Gedou Rinnei Tensei no Jutsu, Sebuah jurus terlarang yang hanya bisa digunakan oleh pengguna Rinnegan.
Dulu, dia dan Naruto diperkuat oleh Rikkudo Sennin untuk melawan Kaguya, dan sementara Sasuke memilih untuk tidak melewati penghalang antara hidup dan mati, ini bisa menjadi pengecualian.
Rinne Tensei sendiri pernah digunakan Nagato saat Pain dan Akatsuki menghancurkan Konoha, tepat setelah Naruto mengajarinya apa arti perdamaian dan cinta.
Namun, jurus ini menghabiskan begitu banyak chakra sehingga membunuh penggunanya.
Sekarang, orang akan berpikir Sasuke mungkin menganggap kematian Naruto di sini wajar.
tetapi dilansir dari berbagai sumber, dalam hal diplomasi, Naruto sebagai Hokage sangat penting untuk masa depan.
Sasuke adalah penjaga dari balik bayangan yang hebat tetapi pada akhirnya, dia adalah seorang prajurit dan dia ingin Naruto terus membangun jembatan dan utopia akan membuat lingkaran penuh penebusannya.
Sasuke akan sejalan dengan mereka dan sekali lagi membuktikan bahwa klan Uchiha memang memiliki pahlawan.
Baca juga: Spoiler One Piece 995, Perseteruan Menegangkan di Puncak Tengkorak, Nasib Luffy dan Tim Topi Jerami?
Baca juga: Daftar Obat Alami dan Herbal untuk Penderita Diabetes, Diyakini Aman, Jangan Lupa Hindari Pantangan
Kematiannya juga akan memperkuat alur Boruto karena Sasuke adalah mentor utamanya.
Ditambah itu akan terus menginspirasi Sarada untuk menjadi pejuang Uchiha yang lebih baik dan terus membersihkan nama klannya setelah bertahun-tahun pertumpahan darah.
Ilustrasi pertarungan Naruto vs Isshiki bersama Sasuke di manga Boruto chapter 52 (Kolase/Tribun Jambi)
Mengetahui ayahnya membawa Naruto kembali berarti Sarada ingin menghormati warisan dari kantor Hokage dan untuk apa Sasuke mati.
Bahkan mungkin membuatnya lebih kuat, karena tragedi akan membuat pengguna Sharingan mendapatkan lebih banyak Tomoe.
Seorang pemimpin Uchiha seperti dia, dengan pemahaman yang kuat tentang cinta, keluarga dan kehilangan, adalah kisah penebusan akhir, yang memotivasi para Uchiha masa depan untuk bercita-cita lebih tinggi.
Ini juga akan menghubungkan Sarada dengan keluarga Naruto lebih jauh lagi, mendorong shipping Boruto-Sarada lebih dekat untuk berlayar.
Sebaliknya, kesedihan akan menambah kedalaman seri karena akan mengingatkan Konoha bahwa perdamaian mungkin hanya ilusi bagi generasi berikutnya.
Banyak spekulasi kematian Naruto di manga Boruto Chapter 51 yang terbit kemarin.
Keadaan Naruto sangat genting sekali, dimana ia tidak punya pilihan lagi untuk bisa mengalahkan Ishiki.
Sasuke dan Boruto tidak bisa berbuat apa-apa lagi.
Boruto dalam keadaaan tangan patah, begitupun Sasuke yang sudah tidak berdaya.
Naruto berlari dan menendang wajah Ishiki dengan keras.
Saat keadaan terdesak, diperkirakan Naruto tidak akan bisa melawan Ishiki.
Namun Naruto tidak pasrah dengan keadaan.
Dengan tekad apinya, ia berkorban nyawa untuk melindungi desa dan orang-orang yang ia sayangi.
Jalan terakhir untuk Naruto mengalahkan Ishiki adalah, menggunakan mode terakhir yang belum pernah Naruto gunakan sebelumnya.
Mode ini merupakan mode Naruto yang jauh lebih dahsyat dari mode-mode sebelumnya.
Bahkan harus nyawa Naruto yang akan menjadi taruhannya.
Bayangkan saja, fisik Naruto berubah 70 persen jadi seperti Kurama.
Mulai dari tepian matanya, hingga telinga yang mirip Kyubi.
Pertarungan satu lawan satu melawan Ishiki sangat menegangkan.
Mode Naruto saat ini memang sangat dahsyat.
Namun karena ini adalah mode terakhir Naruto, para fans menjadi sangat bersedih.
Pengobanan Naruto di mode ini benar-benar luar biasa dan tidak main-main.
Momen ini akan menjadi momen yang sangat epik sekali dan juga menyedihkan.
Untuk saat ini memang belum diketahui siapa yang menang antara Naruto dan Ishiki.
Menurut Youtube Shinobi Official, ada spekulasi dimana Naruto belum akan mati di episode ini.
Karena kematian Naruto saat ini (jika memang terjadi) maka akan terasa sangat terlalu dini.
Dimana ketika Boruto melawan kawaki, saat kawaki mengaku telah mengalahkan Hokage ke-7, Naruto.
Jika benar kalau Kawaki yang mengalahkan Naruto, maka kematian Naruto saat melawan Ishiki pada Chapter 52 belum benar-benar akan terjadi.
Namun, jika benar Naruto akan mati saat menggunakan mode terakhirnya di Boruto Chapter 52, ada kemungkinan jika Sasuke akan menghidupkan Naruto kembali menggunakan Rinne Tensei No Jutsu
Rinne Tensei no Jutsu, disebut-sebut sebagai Teknik yang harus dibayar dengan nyawa penggunanya.
Hal ini dikarenakan Rinne Tensei membutuhkan chakra yang sangat besar agar bisa digunakan untuk menghidupkan kembali seseorang.
Rinne Tensei juga merupakan Kinjutsu khas dari pengguna Rinnegan.