Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Tim Biro Kelembagaan dan Tata Laksana (Rolemtala) Srena Mabes Polri melakukan kunjungan ke Kabupaten Sampang, Madura, Kamis (26/11/2020) siang.
Dipimpin Karolemata Srena Polri Brigjen Pol Budi Yuwono, kunjungan tersebut guna meninjau langsung lahan yang rencananya akan dibangun Batalyon D Brimob Polda Jatim di Desa Pengereman, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang.
Dengan ditemani Bupati Sampang Slamet Junaidi ke lokasi, tampak Brigjen Pol Budi Yuwono bersama rombongan meninjau kelayakan lahan sembari meminum degan yang disediakan oleh Kepala Desa setempat.
Baca juga: Bayi Masih Ada Ari-arinya Dibuang di Bawah Pohon Pisang, Sempat Dikira Anak Kucing Bertengkar
Baca juga: Nenek 61 Tahun di Kecamatan Kepung Kediri Nekat Akhiri Hidupnya dengan Gantung Diri, Diduga Depresi
Baca juga: Guru TK di Madiun Positif Corona, Sempat Mengajar di Sekolah, Empat Muridnya Jadi Kontak Erat
Pasca meninjau, Srena Polri Brigjen Pol Budi Yuwono mengatakan, bahwa maksimal ada harus empat batalyon yang dimiliki oleh Polda Jatim.
Sedangkan saat ini, Polda Jatim masih memiliki tiga batalyon sehingga, menambah satu batalyon lagi.
"Dengan hadirnya saya disini memang lokasinya sangat strategis untuk dibentuk batalyon di pulau Madura ini, terlebih berada di Sampang yang merupakan sentral dari pada pulau Madura, di tengah-tengah," ujarnya.
Ia menambahkan, lahan seluas 15 hektare yang disiapkan oleh Bupati Sampang tersebut akan secepatnya dibangun Batalyon D Brimob Polda Jatim.
Mengingat, fungsinya untuk pelayanan masyarakat melalui mengantisipasi adanya konflik sosial serta berbagai macam yang berintensitas tinggi.
Baca juga: Sule Dongkol Dicueki Dua Sosok yang Nyaman Nemplok di Paha Nathalie Holscher: Aku di Sini Sendiri
Baca juga: BLT Subsidi Gaji BPJS Ketenagakerjaan Tahap 5 Sudah Cair ke Rekening, Lapor ke Sini Jika Belum Dapat
Baca juga: Tempat Karaoke di Kota Kediri Nekat Buka saat Pandemi, Langsung Dapat Surat Teguran dari Petugas
"Insyallah pada akhir tahun ini terbentuk Batalyon D Brimob Polda Jatim," terangnya.
Sementara, Kepala Desa Pengereman Kecamatan Ketapang, Sampang, Bakhri menyampaikan jika pihaknya bersyukur adanya rencana pembangunan Batalyon D Brimob Polda Jatim di desanya.
Sebab, akan menjadi perubahan pada tingkat kriminalitasnya yang menurutnya Desa Pangereman sebelumnya terbilang rawan akan kejahatan.
"Yang jelas tingkat keamanan lebih terjaga dan untuk proses pembangunannya tidak akan ada kendala karena lokasi atau lahan ini merupakan milik perhutani, jadi kembali ke negara lagi," pungkasnya.