Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FRPB) melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh area SMAN 1 Pamekasan, Madura, Sabtu (28/11/2020).
Penyemprotan disinfektan ini dilakukan setelah ada seorang siswa SMAN 1 Pamekasan terpapar Covid-19.
Penyemprotan disinfektan yang dilakukan FRPB Pamekasan ini menyasar seluruh ruangan kelas SMAN 1 Pamekasan.
Baca juga: Siswa SMAN 1 Pamekasan Positif Covid-19, 67 Pelajar dan Guru Dirapid Test, 3 Orang Reaktif
Baca juga: Bayi Tak Berdosa Ditemukan Dalam Kardus, Diduga Hasil dari Hubungan Gelap, Polisi Masih Buru Pelaku
Baca juga: Cegah Penularan Covid-19, Pedagang Pasar Tradisional Diminta Disiplin Patuhi Protokol Kesehatan
Bahkan, masjid, aula, perpustakaan sekolah, ruangan guru, area parkir dan juga kamar mandi, tak luput dari semprotan cairan disinfektan.
Koordinator FRPB Pamekasan, Budi Cahyono mengatakan, penyemprotan cairan disinfektan ini dilakukan untuk mempercepat memutus mata rantai penularan Covid-19 sejak dini.
Tujuannya, supaya lingkungan SMAN 1 Pamekasan menjadi steril dari wabah Covid-19.
"Bila tidak segera dilakukan penyemprotan cairan disinfektan, kami khawatir virusnya akan semakin menyebar," kata Budi Cahyono kepada TribunMadura.com.
Pria yang akrab disapa Budi ini juga meminta kepada semua guru dan siswa agar disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Seperti mencuci tangan terlebih dahulu sebelum masuk ke lingkungan sekolah, wajib memakai masker, dan wajib menjaga jarak satu sama lain.
Ia meyakini, jika Protokol Kesehatan itu diterapkan dengan baik, maka penularan Covid-19 di lingkungan SMAN 1 Pamekasan dimungkinan tidak akan terjadi.
"Mari kita semua ikuti anjuran pemerintah agar patuh dan disiplin melalui penerapan 3M. Jaga kesehatan kita dan lingkungan keluarga agar terhindar dari wabah Covid-19," peringatnya.