TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Tidak sedikit pengendara motor yang belum tahu kapan waktu yang tepat mengganti oli motor.
Padahal, pengendara wajib disiplin mengganti oli motor agar tidak berakibat fatal.
“Terlalu sering lupa untuk mengganti oli motor akan memberikan dampak fatal," kata Manager Service PT Surya Timur Sakti Jatim (Yamaha Jatim), Immanuel saat ditemui TribunJatim.com ( grup TribunMadura.com ) di Central Yamaha Kenjeran, Minggu (6/12/2020).
Baca juga: Tak Ada yang Mengendarai, Mobil Nissan Tiba-Tiba Mundur hingga Terperosok ke Sungai Wiyung Surabaya
"Dan apabila itu terjadi, pengendara akan mengeluarkan biaya yang lebih besar dibanding biaya ganti oli itu sendiri," ujar dia.
Dikatakan Immanuel, beragam permasalahan akan terjadi pada kendaraan apabila sering lupa mengganti oli motor.
Pertama, mesin akan mengalami overheat atau kepanasan.
Kata Immanuel, mesin overheat akan berdampak pada kerusakan mesin, yang mana hal ini disebabkan oleh kinerja sirkulasi oli yang tidak bekerja dengan baik.
"Hal itu sendiri terjadi lantaran oli tidak hanya berfungsi sebagai pelumas, namun juga pendingin mesin, yakni dengan cara menyerap panas kemudian menyalurkan ke seluruh komponen mesin, maka suhu kendaraan akan stabil," jelasnya.
Kedua, lanjut dia, bahan bakar akan lebih boros jika telat ganti oli.
Kondisi itu diakibatkan karena kualitas oli sudah tidak mumpuni untuk melumasi komponen mesin yang saling bergesekan.
Dengan kata lain oli tersebut sudah tidak mumpuni karena memang sudah terlalu lama dipakai.
Akibatnya, motor membutuhkan tenaga yang lebih besar dan menguras bahan bakar lebih banyak.
Ketiga, tiba-tiba mesin sering mogok saat sedang asyik-asyiknya dikendarai di jalan.
Untuk kondisi di atas, kata Immanuel, memang menjadi salah satu gangguan terbesar bagi para pengendara.
Menurut Immanuel, motor mogok akan mengganggu perjalanan dan pengendara lain.
Hal ini terjadi karena memang oli sudah sangat terlalu lama tidak diganti, bahkan membuat motor perlu melakukan service total.
Keempat, usia mesin akan lebih pendek.
Hal tersebut dikarenakan terdapat mesin yang aus atau mengalami masalah dan perlu diganti (mengakibatkan turun mesin / overhaul ) biaya lebih mahal.
Kelima, jika sering telat ganti oli hingga membuat performa motor turun, imbasnya harga jual sepeda motor pun juga akan ikut turun.
"Akibat tidak merawat motor dengan baik, performa motor juga akan menurun dan berdampak pada penjualan," kata dia.
Guna menghindari permasalahan di atas, PT Surya Timur Sakti Jatim selaku main dealer Yamaha Jatim, merekomendasikan sebuah sepeda motor yang punya teknologi tercanggi dan modern yang sanggup untuk membuat maupun mengingatkan pengendaranya perihal sudah waktunya ganti oli.
Sepeda yang dimaksud Immanuel adalah Yamaha All New NMAX 155 Connected dan All New NMAX 155 Connected/ABS serta All New Aerox 155 Connected.
Kehadiran Y-Connect pada tiga sepeda Yamaha itu, kata dia, akan sangat membantu mengingatkan pengendara motor untuk mengganti olinya dengan notifikasi di smartphone.
Bahkan, masih kata Immanuel, konsumen juga dapat mengatur siklus ganti oli berdasarkan waktu atau jarak tempuh kendaraan, sehingga kerusakan akibat lupa ganti oli tidak akan terjadi.
Tak lupa, Immanuel juga menginfokan, perihal merk oli yang dipakai ketika melakukan pergantian oli jangan sampai yang tidak orisinil.
"Gunakanlah Yamalube Super Matic Oil untuk memastikan motor anda selalu dalam kondisi yang prima, serta pastikan pula merawat motor yang benar dan percayakan pada bengkel resmi Yamaha," tandasnya.