Baca tanpa iklan
TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Kereta api masih menjadi moda transportasi favorit masyarakat untuk berlibur saat libur Natal dan Tahun Baru.
PT KAI Daop 8 Surabaya mencatat, dalam kurun waktu delapan hari terakhir sejak 18 Desember 2020, jumlah penumpang di seluruh wilayah Daop 8 berada di atas 10.000 ribu orang per harinya.
Sedangkan khusus di Stasiun Malang, jumlah okupansi mencapai di atas 1.300 penumpang per hari.
"KA lokal tetap menjadi favorit masyarakat di Malang," kata Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto saat dihubungi SURYAMALANG.COM ( grup TribunMadura.com ), Jumat (25/12/2020).
"Khususnya perjalanan jarak dekat Malang - Surabaya atau Malang - Kertosono," ucapnya.
Suprapto mengatakan, peningkatan okupansi di Stasiun Malang terjadi pada tanggal 20 Desember 2020 dengan jumlah penumpang mencapai 1.989.
Baca juga: Daftar Stasiun Kereta Api yang Membuka Layanan Rapid Test Antigen Harga Murah untuk Calon Penumpang
Baca juga: Posko Layanan Rapid Test Antigen di Stasiun Gubeng Surabaya Membludak, Banyak Penumpang Mengeluh
Baca juga: Mencicipi Nasi Purakan Kuliner Khas Trawas Mojokerto, Menu Sambelan Ikan dalam Cobek Ukuran Jumbo
Sedangkan pada Natal 2020 ini, dia memprediksi, jumlah penumpang ada dikisaran 1.600 orang.
"Hari ini per pukul 12.00 WIB tercatat sudah ada 1.330 penumpang. Kami menargetkan sampai malam nanti bisa mencapai 1.600 penumpang," ucapnya.
Sementara saat libur panjang Nataru ini, PT KAI Daop 8 menargetkan, peningkatan penumpang terjadi pada 3 Januari 2021.
Dengan target penumpang berada dikisaran angka 18.000 di seluruh wilayah Daop 8 Surabaya.
"Untuk mengantisipasi itu, kami berencana akan menambah dua rangkaian kereta tambahan. Yakni KA Gajayana tujuan Malang - Jakarta dan KA Semberani Surabaya - Jakarta," tandasnya.