Berita Sampang

Terbuat dari Bambu, Jembatan di Desa Kemoning Sampang Sering Rusak, Warga Gotong Royong Perbaiki

Penulis: Hanggara Pratama
Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

jembatan gantung di Desa Kemoning, Kabupaten Sampang, Madura, Senin (4/1/2021).

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Sebuah jembatan gantung di Desa Kemoning, Kabupaten Sampang, Madura, sering rusak.

Hal tersebut disebabkan kondisi jembatan dengan panjang kurang lebih 20 meter itu sudah tua dan rapuh karena terbuat dari bambu.

Kondisi tersebut mengancam keselamatan warga karena dikhawatirkan sewaktu-waktu ambruk.

Salah satu warga setempat, Rahman mengatakan, beberapa hari yang lalu jembatan mengalami rusak, sehingga aktifitas masyarakat terganggu.

"Beberapa hari yang lalu rusak, bambunya berjatuhan dan aktifitas masyrakat terganggu karena warga takut yang mau melintas karena dikhawatirkan ambruk," ujarnya kepada TribunMadura.com, Senin (4/1/2021).

Mengetahui hal itu, kata Rahman masyarakat berinisiatif melakukan perbaikan dengan cara gotong royong.

"Warga menggati banbu jembatan yang reyot dengan bambu yang baru agar lebih kuat saat dilintasi oleh warga," terangnya.

Menurutnya, jembatan itu sudah dianggarkan untuk renovasi pada tahun 2020, anggarannya terpangkas karena covid-19.

"Informasi yang beredar anggarannya terpangkas jadi kami tidak tahu kelanjutannya," tuturnya.

Sementara, Kepala Desa Kemoning, Taufik saat dikonfirmasi melalui saluran telfonnya tidak ada tanggapan.

Berita Terkini